5 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di LaLiga 2024/2025, Ada Courtois

- Giorgi Mamardashvili, kiper Valencia, memiliki nilai pasar tertinggi LaLiga 2024/2025 sebesar 40 juta euro atau Rp680 miliar.
- Unai Simon, kiper Athletic Bilbao, memiliki nilai pasar 28 juta euro atau Rp476 miliar dan mencatatkan 200 penampilan dengan 67 clean sheet.
- Thibaut Courtois dari Real Madrid tampil dalam 261 pertandingan dengan nilai pasar 25 juta euro atau Rp425 miliar serta mempersembahkan berbagai gelar juara.
LaLiga Spanyol merupakan salah satu kompetisi terbaik di Eropa. Pertandingan LaLiga cukup sering dinanti para pencinta sepak bola. Pasalnya, kompetisi satu ini dihuni oleh deretan pemain papan atas.
Di posisi kiper, terdapat sejumlah pemain top yang memperkuat klub LaLiga 2024/2025. Bahkan, beberapa di antara mereka memiliki nilai pasar yang tinggi. Berikut lima kiper dengan nilai pasar tertinggi di LaLiga 2024/2025 per 23 Januari 2025.
1. Giorgi Mamardashvili (Rp680 miliar) menjalani musim terakhirnya bersama Valencia
Giorgi Mamardashvili menjadi kiper dengan nilai pasar tertinggi di LaLiga 2024/2025. Pemain asal Georgia ini memiliki nilai pasar 40 juta euro atau Rp680 miliar. Nominal tersebut tentu berkat performa apik yang ia tunjukkan bersama Valencia.
Mamardashvili selalu menjadi pilihan utama Valencia dengan mencatatkan 116 penampilan di semua kompetisi. Musim 2024/2025 menjadi musim terakhir bagi Mamardashvili bersama Los Che. Pemain berusia 24 tahun ini akan bergabung Liverpool pada musim panas 2025 nanti.
2. Unai Simon (Rp476 miliar) sempat absen membela Athletic Bilbao pada awal 2024/2025
Unai Simon merupakan pemain jebolan akademi Athletic Bilbao. Ia berhasil promosi ke tim utama pada musim panas 2018. Pemain berusia 27 tahun ini menjadi kiper utama Athletic Bilbao sejak 2019/2020.
Hingga saat ini, Simon telah mencatatkan 200 penampilan dengan torehan 67 clean sheet. Pemain dengan nilai pasar 28 juta euro atau Rp476 miliar ini sempat melewatkan banyak pertandingan pada awal 2024/2025. Pasalnya, Simon harus menepi karena mengalami cedera pergelangan tangan.
3. Thibaut Courtois (Rp425 miliar) mengantarkan Real Madrid meraih berbagai trofi bergengsi
Thibaut Courtois memperkuat Real Madrid sejak musim panas 2018. Saat itu, dirinya didatangkan dari Chelsea dengan biaya transfer 35 juta euro atau Rp595 miliar. Real Madrid bukanlah klub Spanyol pertama yang diperkuat Courtois. Sebelumnya, pemain berusia 32 tahun ini pernah bermain untuk Atletico Madrid pada 2011—2014.
Selama berkostum Los Blancos, Courtois tampil dalam 261 pertandingan dengan mencatatkan 105 clean sheet. Selain itu, dirinya juga berhasil mempersembahkan berbagai gelar juara, termasuk 2 trofi Liga Champions dan 3 trofi LaLiga. Saat ini, pemain berkebangsaan Belgia tersebut memiliki nilai pasar 25 juta euro atau Rp425 miliar.
4. Alex Remiro (Rp425 miliar) dipanggil Timnas Spanyol karena performa apik di Real Sociedad
Alex Remiro bergabung dengan Real Sociedad pada musim panas 2019. Saat itu, ia didatangkan dengan status bebas transfer dari Athletic Bilbao. Tidak butuh waktu lama, Remiro langsung menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Sociedad.
Pemain berusia 29 tahun ini telah memperkuat Sociedad dalam 247 pertandingan dengan membukukan 108 clean sheet. Performa apik tersebut membuat dirinya dipanggil Timnas Spanyol. Kini, nilai pasar Remiro menyentuh angka 25 juta euro atau Rp425 miliar.
5. Jan Oblak (Rp425 miliar) tidak tergantikan di bawah mistar gawang Atletico Madrid
Para penggemar Atletico Madrid pasti sudah tidak asing lagi dengan Jan Oblak. Pemain asal Slovenia ini bermain untuk Los Rojiblancos sejak musim panas 2014. Hingga saat ini, Oblak telah mencatatkan 472 penampilan dengan mengemas 217 clean sheet.
Peran Oblak di bawah mistar gawang Atletico Madrid sulit digantikan oleh pemain lain. Pemain 32 tahun tersebut mampu mengantarkan Atletico Madrid meraih berbagai trofi bergengsi termasuk Liga Europa 2017/2018 dan LaLiga 2020/2021. Oblak memiliki nilai pasar yang cukup tinggi, yakni 25 juta euro atau Rp425 miliar.
Para pemain di atas memiliki nilai pasar yang sangat tinggi. Hal ini lantaran kualitas yang mereka miliki. Bukan tidak mungkin jika nilai pasar mereka kembali meningkat apabila terus menunjukkan performa konsisten.


















