3 Kiper Muda yang Jadi Andalan di Copa America 2024

- Patrick Sequeira, 25 tahun, kiper utama Kosta Rika di Copa America 2024
- Berhasil tampil gemilang bersama UD Ibiza dan harga pasarannya melonjak menjadi 600 ribu euro
- Mampu mencatatkan clean sheet dan hanya kebobolan 4 gol dalam 3 laga penyisihan grup
- Rodrigo Morinigo, kiper andalan Paraguay, berusia 25 tahun
- Mengisi skuad utama Paraguay di Copa America 2024 sebagai debutan
- Gawangnya dibobol 8 kali selama turnamen dan timnya gagal lolos ke babak 16 besar
Kiper andalan suatu tim sepak bola umumnya dipilih karena memiliki segudang pengalaman. Dengan banyaknya pengalaman, mereka mampu menanggulangi masalah-masalah krusial di lini pertahanan. Tak heran, mayoritas penjaga gawang utama sudah tergolong senior.
Pada Copa America 2024, mayoritas penjaga gawang utama sudah berusia lebih dari 30 tahun. Mereka dipercaya karena pernah bertanding di kompetisi internasional dan membuktikan kemampuannya selama membela negara maupun klubnya.
Menariknya, ada tiga penjaga gawang andalan di Copa America 2024 yang tergolong muda dan berusia di bawah 30 tahun. Meski belum memiliki segudang pengalaman, mereka lebih dipercaya dibandingkan kiper senior di dalam timnya.
1. Patrick Sequeira (25) dipilih sebagai kiper utama Kosta Rika

Patrick Sequeira dipanggil Timnas Kosta Rika setelah tampil gemilang bersama tim kasta ketiga Liga Spanyol, UD Ibiza, pada 2023/2024. Siapa sangka, awalnya ia hanyalah pemain buangan dari UD Lugo dan memilih pergi ke UD Ibiza pada musim panas 2023. Pilihan itu tepat, ia berhasil membawa klubnya bertengger di papan atas.
Pada edisi Copa America 2024, Sequeira dipilih sebagai kiper utama oleh pelatih Gustavo Alfaro. Ia bahkan lebih dipercaya dibandingkan kiper senior Aaron Cruz dan kiper muda lainnya, Kevin Chamorro yang bermain di Estoril Praia. Berkat penampilannya di Ibiza, harga pasarannya pun melonjak menjadi 600 ribu euro (Rp10,5 miliar).
Penampilan Siqueira di Copa America 2024 terbilang cukup apik. Pemain berusia 25 tahun ini menorehkan clean sheet ketika Kosta Rika bertemu Brasil di laga perdana. Ia pun hanya kebobolan 4 gol dalam 3 laga penyisihan grup. Sayangnya, Siqueira gagal mengantarkan negaranya lolos ke perempat final.
2. Rodrigo Morinigo (25) dipercaya sebagai penjaga gawang andalan Paraguay

Rodrigo Morínigo merupakan kiper andalan klub lokal Paraguay, Libertad, sejak 2024. Kiper berusia 25 tahun ini sebelumnya hanya dipilih sebagai kiper pelapis. Mengingat usia Martín Silva yang semakin tua, ia pun dialihkan menjadi penjaga gawang utama di klub asal Asuncion tersebut.
Morinigo baru memulai debutnya di Timnas Paraguay pada 2024. Ia masuk sebagai salah satu pilihan Andrés San Martín untuk mengisi skuad Paraguay di Copa America 2024 berkat penampilan di Libertad. Meski berstatus debutan, Morinigo ternyata lebih dipilih untuk mengisi skuad utama negaranya.
Sebagai pemain yang memulai debut di Copa America 2024, performa Morinigo tak bisa dibilang sepenuhnya buruk. Sebab, banyak faktor di pertahanan Paraguay yang menyebabkan gawangnya dibobol 8 kali. ia pun akhirnya harus menerima timnya gagal lolos ke babak 16 besar bahkan tanpa meraih satu pun poin.
3. Jahmali Waite (25) jadi kiper utama Jamaika di Copa America 2024

Jahmali Waite memegang kewarganegaraan Jamaika dan Amerika Serikat. Sejak 2022, eks pemain Pittsburgh Riverhounds SC ini memilih membela Timnas Jamaika. Pada musim dingin 2024, ia memilih bergabung bersama El Paso Locomotive FC dan dipercaya sebagai kiper utama.
Penjaga gawang berusia 25 tahun ini memulai debut di turnamen internasional pada Copa America 2024. Ia diandalkan pelatih Merron Gordon karena kiper utama Jamaika, Andre Blake, mengalami cedera dan harus absen. Melihat pengalaman selama membela klubnya, Waite lebih dipercaya dibandingkan Coniah Boyce-Clarke yang berusia lebih muda lagi darinya.
Sepanjang gelaran Copa America 2024, Waite memang gagal menunjukkan performa yang luar biasa. Ia pun gagal menyumbangkan clean sheet dan harus kebobolan 7 gol dalam 3 laga penyisihan grup. Pemain kelahiran Philadelphia, Amerika Serikat, ini juga gagal mengantarkan timnya lolos ke perempat final.
Ketiga kiper muda di atas memang belum memiliki segudang pengalaman di turnamen internasional. Meski begitu, mereka sudah berjuang semaksimal mungkin ketika memperkuat timnya di Copa America 2024. Kini, mereka harus berusaha lebih keras lagi untuk menunjukkan kemampuannya saat membela klub maupun negaranya.