5 Kiper yang Menahan Tendangan Penalti di Euro 2024, Heroik!

- Lima kiper sukses menggagalkan penalti di Euro 2024
- Unai Simon, Gianluigi Donnarumma, Jan Oblak, Diogo Costa, dan Jordan Pickford menjadi pahlawan dengan penyelamatan krusial
- Aksi mereka menambah sajian drama yang mewarnai Euro 2024
Euro 2024 menjadi panggung bagi banyak pemain untuk bersinar. Seperti biasa, sorotan paling banyak tertuju kepada para pencetak gol dan assist. Namun, mereka yang mengawal pertahanan pun layak dapat atensi. Itu termasuk para kiper yang berjuang mengamankan gawangnya.
Lima kiper bahkan tampil heroik dengan menggagalkan tendangan penalti pemain lawan di Euro 2024. Ada yang melakukannya dalam waktu normal, ada pula yang berjasa pada babak adu penalti. Aksi sebagian besar dari mereka pun berujung kemenangan bagi timnya.
1. Unai Simon menggagalkan tendangan penalti pertama di Euro 2024

Kiper pertama yang menggagalkan penalti di Euro 2024 adalah Unai Simon. Penjaga gawang Spanyol itu melakukannya pada laga melawan Kroasia di Grup B. Kroasia mendapat penalti pada menit ke-80 saat sudah tertinggal 0-3. Itu adalah hadiah penalti pertama di Euro 2024.
Bruno Petkovic yang maju sebagai eskekutor punya kans mengawali kebangkitan Kroasia. Namun, asa tersebut dikubur sepenuhnya oleh Unai Simon. Simon menebak tepat arah tembakan Petkovic dan sukses menahan bola. Spanyol pun tetap menang telak dan mencatat clean sheet.
Setelah itu, performa hebat Simon terus terjaga pada laga-laga berikutnya. Ia membuat total 14 penyelamatan dan 2 clean sheet dalam 6 penampilan di Euro 2024. Simon bahkan akhirnya sukses membawa Spanyol jadi juara.
2. Gianluigi Donnarumma menahan tendangan penalti Luka Modric pada laga penutup Grup B

Timnas Kroasia memang sial di Euro 2024. Mereka mengalami 2 kegagalan penalti dalam 3 laga fase grup. Kegagalan kedua mereka terjadi pada matchday terakhir kontra Italia. Kali itu, giliran Gianluigi Donnarumma yang mementahkan peluang Kroasia. Donnarumma menepis tendangan penalti Luka Modric yang mengarah ke kiri tubuhnya.
Uniknya, tak lama kemudian gawang Donnarumma jebol juga oleh Modric. Namun, Italia mampu menyamakan kedudukan pada pengujung laga. Hasil imbang 1-1 meloloskan Italia ke fase knockout sekaligus memulangkan Kroasia. Donnarumma sendiri kembali tampil apik pada babak 16 besar. Namun, ia gagal mencegah Italia kalah 0-2 dari Swiss.
3. Jan Oblak menggagalkan upaya Cristiano Ronaldo membuat rekor baru di Euro 2024

Sementara, Jan Oblak sukses menahan tendangan penalti pada babak 16 besar Euro 2024. Kiper Slovenia itu melakukannya pada babak perpanjangan waktu laga melawan Portugal. Oblak menepis sepakan penalti yang dieksekusi kapten Portugal, Cristiano Ronaldo.
Aksi Oblak itu tak hanya mencegah Slovenia kalah. Ia juga menggagalkan upaya Ronaldo membuat rekor baru. Andai tendangan Ronaldo masuk, ia akan menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam enam edisi Euro. CR7 juga bakal jadi pencetak gol tertua di Euro. Namun, Oblak mementahkan semua kemungkinan itu.
Laga itu sendiri akhirnya usai dengan skor 0-0. Slovenia dan Portugal pun beradu penalti untuk menentukan pemenang. Sayangnya, Oblak gagal membuat penyelamatan lagi. Slovenia kalah akibat aksi balasan kiper Portugal, Diogo Costa.
4. Diogo Costa membuat rekor penyelamatan terbanyak dalam satu babak adu penalti di Euro

Diogo Costa adalah bintang sebenarnya dalam laga Portugal melawan Slovenia. Ia bersinar lebih terang dari Oblak berkat aksinya saat adu penalti. Tak hanya sekali, Costa menahan tiga sepakan penalti pemain Slovenia secara beruntun. Di sisi lain, ketiga eksekutor Portugal sukses membuat gol. Portugal pun menang 3-0 dan lolos ke perempat final.
Dengan demikian, nama Diogo Costa tercatat dalam buku rekor Euro. Ia menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak dalam satu babak adu penalti Euro. Plus, Costa menjadi kiper pertama di Euro yang tidak kebobolan saat adu penalti.
Pada babak perempat final, Diogo Costa sempat berpeluang menjadi pahlawan lagi. Pasalnya, laga Portugal melawan Prancis saat itu juga berujung babak adu penalti. Namun, kali itu Costa gagal menepis satu pun eksekusi pemain lawan. Portugal pun kalah 4-5 dan tersingkir.
5. Jordan Pickford menjadi pahlawan Inggris pada babak adu penalti melawan Swiss

Satu lagi kiper yang membuat penyelamatan penalti di Euro 2024 adalah Jordan Pickford. Ia menjadi pahlawan Inggris saat melawan Swiss pada perempat final. Pickford menahan eksekusi Manuel Akanji pada babak adu penalti. Penyelamatan itu krusial karena menjadi kunci kemenangan Inggris 5-3.
Aksi Pickford makin menegaskan kehebatannya dalam menghadapi tendangan penalti. Menurut catatan Opta, Pickford sukses menahan 4 dari 14 penalti yang ia hadapi di turnamen mayor. Sementara, gabungan seluruh kiper Inggris pada periode 1990–2012 hanya mementahkan 2 dari 36 tendangan penalti lawan.
Dulu, adu penalti sering menjadi momok Inggris di turnamen mayor. Namun, keberadaan Pickford bisa dibilang sudah menghapus momok tersebut. Sayangnya, Pickford pada akhirnya tetap tak mampu membawa Inggris juara Euro 2024.
Tak hanya pencetak gol, aksi hebat lima kiper di atas juga patut disorot. Keberhasilan mereka menahan penalti tak hanya heroik bagi timnya. Aksi mereka juga turut menambah sajian drama yang mewarnai Euro 2024.