Kiprah Juara Piala FA dalam 5 Musim Terakhir
Manchester United gagal mempertahankan gelar juara Piala FA. Bertarung melawan Fulham di Old Trafford, Minggu (2/3/2025), mereka tersingkir pada babak kelima Piala FA 2024/2025. Bermain 1-1 pada waktu normal, Manchester United kalah adu penalti 3-4.
Kegagalan Manchester United ini menambah daftar juara bertahan yang tak bisa kembali menjuarai Piala FA. Dalam 5 musim terakhir, kiprah para juara bertahan Piala FA ini harus tersingkir lebih awal dari kompetisi. Lalu, seperti apa performa mereka hingga bisa terdepak?
1. Arsenal tersingkir pada babak keempat Piala FA 2020/2021
Arsenal mengukuhkan diri sebagai rajanya Piala FA usai meraih juara yang ke-14 kalinya pada 2019/2020. Sayangnya, keberhasilan ini tak bisa diteruskan pada 2020/2021. Berstatus juara bertahan tak membuat langkah mereka bisa jauh di Piala FA musim tersebut.
Tim asuhan Mikel Arteta harus tersingkir lebih cepat pada babak keempat Piala FA 2020/2021. Langkah Arsenal dihentikan Southampton yang berhasil menang 1-0. Nahasnya, gol Southampton tersebut diciptakan pemain Arsenal, Gabriel Magalhaes. Gol bunuh diri tersebut membuat Arsenal kalah dan gagal mempertahankan gelar juara Piala FA.
2. Leicester City juga gugur pada babak keempat Piala FA 2021/2022
Leicester City berhasil mengukir sejarah dengan pertama kalinya menjuarai Piala FA pada 2020/2021. Namun, kesuksesan ini gagal berlanjut pada 2021/2022. Ini disebabkan Leicester City yang tersingkir lebih awal pada babak keempat Piala FA 2021/2022.
Sebagai juara bertahan, Leicester City terdepak dengan menyakitkan. Pada babak keempat, Leicester takluk dari Nottingham Forest dengan skor telak 1-4. Gelontoran gol Nottingham Forest diciptakan Philip Zinckernagel, Brennan Johnson, Joe Worral, dan Djed Spence. Sementara, Leicester City hanya bisa membalas satu gol melalui Kelechi Iheanacho.
3. Liverpool mengalami nasib serupa dengan tersingkir lebih cepat dari Piala FA 2022/2023
Seperti dua juara Piala FA sebelumnya, Liverpool mengalami nasib serupa dengan tersingkir pada babak keempat musim 2022/2023. Kegagalan ini tidak terlepas dari krisis pemain Liverpool. Brighton & Hove Albion berhasil menyingkirkan sang juara bertahan dengan skor 2-1.
Liverpool sejatinya bermain dominan meski bertindak sebagai tim tamu. Ini terbukti dengan Harvey Elliot yang membawa Liverpool unggul. Namun, Brighton mampu menyamakan skor melalui gol Lewis Dunk. Brighton menyingkirkan Liverpool secara menyakitkan lewat gol menit akhir, tepatnya 90+2. Kaoru Mitoma mencetak gol untuk membawa Brighton menang.
4. Manchester City takluk dari Manchester United pada final Piala FA 2023/2024
Manchester City menjadi satu-satunya juara bertahan Piala FA dalam daftar ini yang berhasil melangkah hingga ke final. Pada 2023/2024, tim asuhan Pep Guardiola berpeluang mempertahankan gelar juara. Namun, mereka takluk dari Manchester United dengan skor 1-2.
Manchester United yang inkonsisten sepanjang musim mampu memberi kejutan. Di luar dugaan, Manchester United unggul dua gol cepat melalui Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo. Sementara, Manchester City hanya bisa membalas satu gol melalui Jeremy Doku.
5. Manchester United kalah adu penalti dari Fulham pada babak kelima Piala FA 2024/2025
Manchester United menjadi tim terbaru yang gagal mempertahankan gelar juara Piala FA. Tim besutan Ruben Amorim tersingkir pada babak kelima Piala FA 2024/2025. Fulham menjadi batu sandungan Manchester United untuk melenggang lebih jauh di Piala FA.
Kedua tim menyuguhkan permainan ketat sepanjang permainan. Fulham memberi kejutan dengan unggul terlebih dahulu melalui gol Calvin Bassey menit 45+1. Manchester United baru bisa menyamakan skor via gol yang dibuat Bruno Fernandes menit 71. Skor 1-1 ini bertahan untuk kedua tim hingga waktu normal sehingga laga berlanjut ke babak tambahan.
Pada babak tambahan, kedua tim tak bisa mencetak gol sehingga pemenang ditentukan melalui adu penalti. Tiga penendang awal Manchester United berhasil melaksanakan tugasnya. Namun, Victor Lindelof sebagai eksekutor keempat gagal usai tendangannya ditepis kiper Fulham, Bernd Leno. Sebaliknya, Fulham selalu berhasil hingga penendang yang keempat.
Penendang kelima Manchester United menjadi penentuan. Sayangnya, Joshua Zirkzee yang maju sebagai eksekutor gagal melakukan tugasnya. Leno kembali menepis tendangan penalti tersebut. Alhasil, Manchester United terdepak usai kalah dari Fulham dengan skor 3-4.
Kegagalan tim-tim di atas menunjukkan ketatnya pertarungan di Piala FA. Tak banyak tim yang bisa mempertahankan gelar juara di kompetisi tertua dunia ini. Kini, siapa kiranya yang akan juara pada 2024/2025?
