Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah 125 Tahun Bayern Munich dari Awal Berdiri hingga Berjaya

potret Allianz Arena, markas Bayern Munich (pexels.com/rednguyen)
potret Allianz Arena, markas Bayern Munich (pexels.com/rednguyen)
Intinya sih...
  • Bayern Munich berusia 125 tahun, didirikan pada 27 Februari 1900 di Cafe Gisela, Munich.
  • Klub mengalami masa sulit saat Perang Dunia II karena dianggap "klub Yahudi" oleh rezim Nazi.
  • Melahirkan pemain legendaris seperti Franz Beckenbauer, Gerd Mueller, Thomas Mueller, Manuel Neuer, dan Robert Lewandowski.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada 27 Februari 2025, Bayern Munich tepat berusia 125 tahun. Klub sepak bola asal Jerman ini telah mengalami berbagai perjalanan panjang sejak didirikan pada 1900. Dari klub kecil di sebuah kafe di Munich hingga menjadi salah satu klub raksasa sepak bola dunia, Die Roten terus menunjukkan dominasinya di kancah domestik maupun internasional.

Sebagai klub tersukses di Jerman, Bayern Munich telah mengoleksi puluhan trofi bergengsi. Keberhasilan ini tidak lepas dari filosofi klub yang kuat serta manajemen yang dijalankan para mantan pemainnya. Perjalanan panjang Bayern Munich juga mencerminkan perkembangan sepak bola modern yang makin kompetitif dan global.

1. Bayern Munich didirikan komunitas di sebuah kafe

Bayern Munich didirikan pada 27 Februari 1900 oleh sekelompok pemain sepak bola di Cafe Gisela, Munich. Pada awalnya, klub ini mengenakan warna biru dan putih yang melambangkan bendera Bavaria. Namun, perjalanan klub ini di dunia sepak bola tidak langsung mencapai kesuksesan besar.

The Bavarians mulai menonjol pada 1924 ketika meraih gelar juara regional Jerman Selatan. Kesuksesan ini kemudian berlanjut dengan raihan gelar nasional pertama pada 1932. Filosofi permainan Bayern Munich mulai berkembang ketika Franz Beckenbauer dan rekan-rekannya memperkenalkan prinsip mia san mia, yang berarti 'kepercayaan diri tinggi dan mentalitas kemenangan'.

Dalam beberapa dekade, Bayern Munich berhasil membangun fondasi yang kokoh di dunia sepak bola. Klub ini tidak hanya dikenal karena trofi yang mereka menangkan, tetapi juga cara mereka mengembangkan pemain muda berbakat dan mempertahankan filosofi permainan menyerang. Sejak era Beckenbauer hingga kini, Bayern Munich bisa dibilang konsisten dalam meraih prestasi.

2. Bayern Munich sempat dicap sebagai klub Yahudi pada masa kepemimpinan Nazi

Selama Perang Dunia II, Bayern Munich mengalami masalah besar lantaran status klub yang dianggap klub Yahudi oleh rezim Nazi. Kala itu, klub dipimpin Kurt Landauer yang memiliki darah Yahudi. Landauer memiliki visi besar untuk Bayern Munich dengan fokus kepada pengembangan pemain muda dan pertandingan internasional.

Setelah Nazi berkuasa pada 1933, Landauer dipaksa mengundurkan diri dari jabatannya. Ia kemudian ditangkap dan dikirim ke kamp konsentrasi Dachau, tetapi berhasil selamat dan melarikan diri ke Swiss. Selama masa perang, Bayern Munich mengalami penurunan prestasi karena banyak pemain dan pengurusnya yang terpengaruh kebijakan Nazi.

Usai perang, Landauer kembali memimpin Bayern Munich pada 1947 hingga 1951. Namun, Die Roten saat itu masih berjuang untuk bangkit dari keterpurukan. Butuh beberapa dekade bagi klub untuk kembali kompetitif ke kancah sepak bola Jerman dan Eropa. Berkat dedikasinya dalam membangun tim dari nol, Landauer diakui sebagai bagian penting dari sejarah klub.

3. Bayern Munich menjadi klub tersukses di Jerman dengan koleksi 33 gelar juara Bundesliga

Bayern Munich merupakan klub tersukses dalam sejarah sepak bola Jerman dengan 33 gelar juara Bundesliga. Die Roten juga memenangkan 20 trofi DFB-Pokal dan 6 trofi Liga Champions Eropa. Dominasi Bayern Munich di Jerman terlihat dari rekor mereka yang berhasil memenangkan sebelas gelar juara Bundesliga berturut-turut pada 2013 hingga 2023.

Selain sukses di kancah domestik, Bayern Munich memiliki rekam jejak impresif di kompetisi internasional. Mereka telah memenangkan 2 trofi Piala Interkontinental dan 2 Piala Dunia Antarklub FIFA. Mereka bahkan pernah meraih trofi Piala UEFA (kini dikenal sebagai Liga Europa) serta Piala Winners.

Bayern Munich juga dikenal sebagai klub dengan sistem manajemen yang kuat. Berbeda dengan klub lain di Eropa, manajemen klub sendiri banyak dikelola mantan pemain mereka, seperti Franz Beckenbauer, Uli Hoeness, dan Karl-Heinz Rummenigge. Dengan pengalaman kepemimpinan saat mereka aktif sebagai pemain, klub terbukti mampu menjaga kestabilan dan kesuksesan klub dalam jangka panjang.

4. Bayern Munich kerap melahirkan pemain-pemain ikonis pada tiap masa

Sebagai salah satu raksasa Eropa, Bayern Munich telah melahirkan banyak pemain legendaris sepanjang sejarahnya. Salah satu yang paling ikonis adalah Franz Beckenbauer, yang dikenal sebagai pionir dalam peran sweeper di jajaran pemain bertahan dan pemimpin utama di lapangan. Ia membawa Bayern meraih tiga gelar juara Liga Champions berturut-turut pada 1974 hingga 1976.

Selain Beckenbauer, ada juga Gerd Mueller yang dijuluki Der Bomber karena insting mencetak golnya yang luar biasa. Mueller masih memegang rekor pencetak gol terbanyak dalam sejarah Bundesliga dengan 365 gol. Pada era modern, pemain seperti Thomas Mueller, Manuel Neuer, dan Robert Lewandowski juga mencatatkan rekor cemerlang bagi klub.

Bayern Munich terkenal dengan pemain yang memiliki karakteristik unik. Sepp Maier merupakan kiper legendaris, Lothar Matthaeus merupakan pemain yang dinamis di lini tengah, hingga Philipp Lahm merupakan salah satu bek kanan terbaik pada masanya. Klub ini selalu memiliki pemain yang menjadi tulang punggung tim dan meneruskan tradisi kejayaan Bayern Munich.

5. Merayakan 125 tahun kehadiran dengan merilis pernak-pernik khusus dan film dokumenter

Dalam rangka merayakan 125 tahun berdirinya klub, Bayern Munich menggelar berbagai acara spesial. Perayaan ini mencakup pertandingan ekshibisi antara legenda Die Roten dan tim pilihan Bundesliga Jerman. Selain itu, klub merilis pernak-pernik edisi khusus untuk memperingati momen bersejarah ini.

Di samping pertandingan dan perayaan internal, Bayern Munich menampilkan dokumenter perjalanan klub dari masa ke masa. Dokumenter ini menggambarkan perjalanan dari kafe kecil di Munich hingga menjadi salah satu kekuatan terbesar dalam sepak bola dunia. Klub juga mengadakan acara amal untuk mengenang sosok-sosok berpengaruh dalam sejarah Bayern Munich, termasuk Franz Beckenbauer dan Kurt Landauer.

Bayern Munich berkomitmen untuk terus berkembang sebagai klub global. Dengan membuka kantor global di New York, Shanghai, dan Bangkok. Mereka ingin memperkuat jangkauan basis penggemar ke seluruh dunia. Hal ini menunjukkan komitmen klub untuk mampu bersaing di level tertinggi dan mempertahankan status mereka sebagai klub nomor satu di Jerman, bahkan dunia.

Bayern Munich telah melalui perjalanan panjang selama 125 tahun dengan berbagai rintangan dan pencapaian luar biasa. Dengan filosofi kuat dan manajemen yang stabil, klub ini berpotensi terus mendominasi sepak bola Jerman. Mereka akan bisa bersaing di panggung internasional untuk tahun-tahun mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Widyo Andana Pradiptha
EditorWidyo Andana Pradiptha
Follow Us