5 Klub yang Belum Meraih Poin hingga Matchday Kedua UCL 2023/2024

Di Grup A, tim yang belum meraih poin dan menduduki posisi buncit di klasemen terbilang tak disangka. Manchester United yang diunggulkan lolos ke fase gugur justru mengawali dua matchday pertama dengan kekalahan. Setan Merah menyerah 3-4 dari Bayern Munich, lalu digebuk Galatasaray 2-3.

Skor kedua laga tersebut menunjukkan bahwa Manchester United sebenarnya tajam mencetak gol. Rasmus Hojlund khususnya jadi bintang Setan Merah berkat torehan tiga gol. Sayangnya, lini belakang yang keropos membuat mereka menderita.

Kiper Andre Onana dianggap banyak pihak sebagai kambing hitam dua kekalahan Manchester United. Ia sempat membuat blunder fatal yang amat memengaruhi hasil akhir kedua laga. Kini, peluang anak asuh Erik ten Hag untuk lolos ke babak selanjutnya pun menipis.

Kegagalan Union Berlin meraih poin dalam dua laga awal UCL musim ini cukup bisa dimaklumi. Pasalnya, wakil Bundesliga Jerman tersebut baru pertama kali mentas di UCL. Berlin pun sebenarnya sempat nyaris meraih poin pada dua pertandingan yang mereka lakoni.

Pada matchday pertama, Union Berlin mampu memberi perlawanan sengit bagi Real Madrid. Bertandang ke Santiago Bernabeu, Berlin sempat menahan imbang Los Blancos 0-0 selama 90 menit. Namun, gol Jude Bellingham di pengujung laga membuat Berlin pulang dengan tangan hampa.

Selanjutnya, Union Berlin menjamu SC Braga pada matchday kedua. San tuan rumah sempat unggul 2-0 melalui dua gol Sheraldo Becker. Sayangnya, Berlin gagal mempertahankan keunggulan, bahkan akhirnya terkena comeback hingga kalah 2-3.

Berikutnya, ada Benfica, raksasa Portugal yang tergabung di Grup D. Dalam dua musim terakhir, Benfica selalu mencapai babak perempat final UCL. Namun, musim ini performa mereka di Eropa merosot. Sejak laga pertama grup, Benfica langsung kalah 0-2 saat menjamu Red Bull Salzburg.

Selanjutnya, Benfica keok 0-1 dari Inter Milan para laga kedua. Maka, selain belum meraih poin, Benfica juga belum mencetak gol di UCL musim ini. Benfica harus meningkatkan ketajaman jika masih berharap menyamai capaian mereka di UCL musim lalu.

Sementara, Celtic FC memang sering kesulitan berbicara banyak di UCL. Kali terakhir Celtic sukses mencapai babak knockout Liga Champions adalah pada musim 2012/2013. Maka, tak mengejutkan jika wakil Skotlandia itu belum mendapat poin di UCL musim ini.

Tergabung di Grup E, Celtic sudah menghadapi Feyenoord dan Lazio dalam dua matchday pertama. Hasilnya, Celtic menyerah 0-2 dari Feyenoord dan ditekuk Lazio 1-2. Satu lawan tersisa yang belum dihadapi Celtic pun tak kalah berat, yaitu Atletico Madrid.

Satu lagi tim yang masih nihil poin setelah menjalani dua laga fase grup UCL musim ini adalah Royal Antwerp. Antwerp tampil di UCL 2023/2024 setelah menjuarai Liga Belgia musim lalu. Momen ini menjadi penampilan perdana mereka di Liga Champions sejak 1957.

Lama tidak tampil di UCL, Royal Antwerp pun kesulitan bersaing. Mereka terbantai 0-5 pada partai perdana Grup H melawan Barcelona. Antwerp lalu sempat unggul 2-0 atas Shakhtar Donetsk pada laga kedua. Namun, Shakhtar yang lebih berpengalaman sukses membalikkan keadaan jadi 3-2.

Lima klub di atas gagal mendapat poin dalam dua matchday awal fase grup UCL 2023/2024. Asa mereka untuk lolos ke babak berikutnya pun berada di ujung tanduk. Adakah di antara mereka yang bisa bangkit pada empat laga sisa dan terus melaju?

sumber:

https://www.transfermarkt.com/uefa-champions-league/gesamtspielplan/pokalwettbewerb/CL/saison_id/2023

https://www.transfermarkt.com/1-fc-union-berlin/pokalhistorie/verein/89

https://www.transfermarkt.com/benfica-lissabon/pokalhistorie/verein/294

https://www.transfermarkt.com/celtic-glasgow/pokalhistorie/verein/371

https://www.transfermarkt.com/royal-antwerpen-fc/pokalhistorie/verein/1096