5 Klub dengan Gelar Juara EPL Tercepat dalam Sejarah, Ada Liverpool

Liverpool memecahkan rekor sebagai tim tercepat yang meraih gelar juara English Premier League (EPL) pada 2019/2020. The Reds memastikan gelar juara hanya dalam 31 pertandingan, menyisakan tujuh laga. Kemenangan tersebut sekaligus mengakhiri penantian selama 30 tahun untuk meraih trofi liga bagi Liverpool. Prestasi ini semakin istimewa karena diraih di tengah pandemik COVID-19.

Sepanjang musim, mereka mengumpulkan 99 poin, hasil dari 32 kemenangan, 3 imbang, dan 3 kekalahan. Keunggulan 18 poin atas Manchester City yang berada di posisi kedua semakin menegaskan dominasi Liverpool pada musim itu. Selain menjuarai English Premier League, Liverpool juga berhasil meraih gelar juara Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub pada 2019/2020.

Manchester United sukses meraih gelar ketiga secara beruntun setelah juara pada 2000/2001. Kepastian gelar juara tersebut didapatkan The Red Devils setelah melakoni 33 pertandingan. Di bawah arahan Sir Alex Ferguson, Setan Merah sangat mendominasi sepanjang musim, meski sempat melemah di tiga pertandingan terakhir.

Sepanjang musim tersebut, Manchester United mencatatkan 24 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 6 kekalahan. Teddy Sheringham tercatat sebagai topskor tim sebelum digantikan oleh Ruud van Nistelrooy pada musim berikutnya. Keberhasilan meraih gelar ini semakin memperkokoh dominasi mereka di awal era 2000-an sekaligus mempertegas posisi Sir Alex Ferguson sebagai pelatih terbaik di Old Trafford.

Manchester City mencatatkan prestasi luar biasa pada 2017/2018 di bawah arahan Pep Guardiola. Mereka menjadi tim pertama dalam sejarah English Premier League (EPL) yang berhasil mengumpulkan 100 poin dalam 1 musim kompetisi. Dengan raihan 32 kemenangan dari total 38 pertandingan, dominasi The Cityzen pada musim tersebut memang tak terbantahkan.

Tim berjuluk The Citizens ini bahkan sempat mencatatkan 18 kemenangan secara beruntun selama musim tersebut. Gelar juara EPL berhasil mereka amankan ketika liga masih menyisakan lima pertandingan. Kemenangan tipis 1-0 atas Southampton pada pekan terakhir menjadi penutup yang sempurna untuk musim yang spektakuler bagi Manchester City.

Arsenal mencatatkan musim paling gila pada 2003/2004 dengan rekor tak terkalahkan di English Premier League. Dijuluki The Invincibles, mereka meraih 26 kemenangan dan 12 imbang tanpa sekalipun kalah. Dengan kekuatan lini serang dan pertahanan kokoh yang seimbang, Arsenal nyaris tampil sempurna pada musim tersebut.

Thierry Henry dkk. akhirnya mengunci gelar pada April 2004 dengan empat laga tersisa. Hebatnya, tim besutan Arsene Wenger ini memperpanjang rekor tak terkalahkan hingga 49 pertandingan, melampaui 1 musim penuh. Thierry Henry menjadi bintang pada musim tersebut dengan torehan 30 gol di EPL. Berkat performa tersebut ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik versi Premier League, Pemain Terbaik PFA, serta meraih penghargaan Sepatu Emas Eropa.

Setelah meraih treble winners pada musim sebelumnya, Manchester United sukses mempertahankan gelar juara EPL pada 1999/2000. Meskipun mengalami masalah di posisi kiper akibat kepergian Peter Schmeichel, performa Setan Merah tidak goyah. Mereka tetap menampilkan kekuatan sebagai tim berbahaya di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Gelar liga keenam dalam 8 tahun terakhir pada era 1990-an berhasil diamankan dengan empat laga sisa. The Red Devils menutup musim dengan keunggulan 18 poin atas Arsenal di posisi kedua. Meski pada musim tersebut tersingkir dari Liga Champions, Keberhasilan ini tetap mengukuhkan Alex Ferguson sebagai manajer terbaik Manchaster United.

Dengan gelar EPL 2024/25 ini, Liverpool kembali membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan terbesar sepak bola Inggris. Kesuksesan The Reds ini juga memperpanjang daftar tim di Inggris yang berhasil mengamankan gelar juara liga lebih cepat dari jadwal. Catatan ini tentu akan terus dikenang sebagai bagian dari sejarah panjang English Premier League (EPL).