3 Klub LaLiga yang Dikalahkan Tim Siprus di Kompetisi Antarklub Eropa

Kehadiran klub-klub asal Republik Siprus di kompetisi antarklub Eropa kerap kali memberikan kejutan. Dengan tidak memiliki pemain bintang, beberapa dari mereka mampu mengalahkan tim-tim LaLiga Spanyol di kompetisi antarklub Eropa, seperti Liga Champions Eropa (UCL), Liga Europa (UEL), dan Liga Konferensi Eropa (UECL).
Dalam sejarahnya, ada tiga klub LaLiga yang pernah takluk dari tim-tim Republik Siprus di kompetisi antarklub Eropa. Berikut catatan tiga kekalahan klub LaLiga tersebut.
1. Athletic Bilbao pernah dikalahkan Anorthosis serta APOEL Nicosia pada 1994/1995 dan 2016/2017
Athletic Bilbao pertama kali menghadapi perwakilan klub Republik Siprus, Anorthosis Famagusta, pada leg pertama babak pertama Piala UEFA, format lama dari Liga Europa, pada 13 September 1994. Athletic Bilbao kala itu bertandang ke kandang Anorthosis, Antonis Papadopoulos Stadium, dalam laga leg pertama tersebut. Athletic Bilbao kala itu masih diperkuat para talenta terbaiknya, seperti Ernesto Valverde, Julen Guerrero, dan Josu Urrutia. Namun, klub berjuluk Los Leones itu malah takluk 0-2 dari Anorthosis usai Sinisa Gogic dan Panikos Pounnas mencetak gol pada menit keenam dan 41.
Athletic Bilbao baru berhadapan lagi dengan klub Republik Siprus lainnya, APOEL Nicosia, pada playoff 16 besar UEL pada 2016/2017. Los Leones mampu menang 3-2 atas APOEL di San Mames Stadium pada leg pertama pada 16 Februari 2017. Namun, Athletic Bilbao malah tersingkir dari playoff 16 besar UEL usai takluk 0-2 dari APOEL pada leg kedua. Los Leones kalah agergat 3-4 dari APOEL.
2. Sevilla kalah tipis 0-1 dari APOEL pada fase grup UEL 2019/2020
Sevilla menghadapi perwakilan dari Republik Siprus, APOEL Nicosia, pada fase grup Liga Europa pada 12 Desember 2019. Los Rojiblancos asuhan Julen Lopetegui kala itu diperkuat para pemain terbaiknya, seperti Javier 'Chicharito' Hernandez, Bryan Gil, Lucas Ocampos, dan Joan Jordan. Sementara itu, APOEL tidak memiliki bintang-bintang top Eropa dalam susunan timnya, seperti Andrija Pavlovic, Mousa Tamari, dan Antonio Jakolis.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. Sevilla sempat mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan lewat tendangan penalti. Sayangnya, Munas Dabbun yang maju sebagai eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya pada menit ke-57. APOEL justru memecah kebuntuan lewat gol Vujadin Savic pada menit ke-61. Sevilla terus meningkatkan tempo permainan dan instensitas menyerang, tetapi gagal menjebol gawang APOEL. Alhasil, skor 1-0 untuk kemenangan APOEL atas Sevilla bertahan sampai laga berakhir.
3. Villarreal takluk 0-1 dari Pafos FC pada fase liga UCL 2025/2026
Villarreal menghadapi pendatang baru di Liga Champions 2025/2026, Pafos FC, pada matchday 4 fase liga 2025/2026. Pelatih klub berjuluk The Yellow Submarine, Marcelino Garcia Toral, memainkan para pemain terbaiknya, seperti George Mikautadze, Ayoze Perez, Dani Parejo, dan Nicolas Pepe. Sementara itu, pelatih Pafos FC, Juan Carlos Carcedo, mengandalkan pemain veteran, macam David Luiz, Mislav Orsic, Pepe, dan Bruno, sebagai starter.
Kedua tim sama-sama gagal mencetak gol pada babak pertama. Pafos FC tampil mengejutkan kala memasuki babak kedua dengan mencetak gol terlebih dahulu lewat sundulan Derrick Luckassen pada menit ke-46. Marcelino kemudian membuat beberapa perubahan, seperti memasukkan Tani Oluwaseyi, Manor Salomon, dan Gerard Moreno. Akan tetapi, lini pertahanan Pafos FC yang dikawal eks bintang Chelsea dan Arsenal, David Luiz, mampu tampil solid selama babak kedua. Alhasil, Villarreal gagal menjebol gawang Pafos FC dan takluk 0-1 di laga ini.
Ketiga klub Republik Siprus di atas memang tidak bermain di kompetisi antarklub Eropa tiap musim, tetapi mampu memberikan kejutan dengan mengalahkan klub-klub LaLiga. APOEL Nicosia menjadi tim Republik Siprus yang mampu menang dua kali atas klub-klub LaLiga, yaitu Athletic Bilbao dan Sevilla. Sementara itu, kiprah Pafos FC di UCL 2025/2026 terbilang cukup menarik setelah menang 1-0 atas Villarreal.



















