Kluivert Tak Cari Pengganti Eliano Reijnders dan Sandy Walsh
- Timnas Indonesia batal diperkuat Eliano Reijnders dan Sandy Walsh dalam dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Kendati batal diperkuat, Patrick Kluivert tak mencari pengganti karena sudah merasa cukup dengan 30 pemain yang ada.
- Penggawa Timnas yang tersedia untuk melawan China cuma 28 pemain, karena dua pemain absen akibat kartu kuning. Kontra China, Timnas wajib menang untuk menjaga kans lolos ke putaran keempat.
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia batal diperkuat Eliano Reijnders dan Sandy Walsh dalam dua laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keduanya tidak dapat memenuhi panggilan Patrick Kluivert, karena sebuah alasan.
Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan bakal bentrok dengan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). Kemudian, mereka melangsungkan laga terakhir lima hari kemudian di markas Jepang.
Eliano tidak bisa bergabung karena harus mendampingi sang istri yang akan melahirkan. Sementara, Sandy Walsh perlu menjalani pemulihan cederanya.
1. Kluivert tidak akan cari pemain pengganti
Kendati batal diperkuat Eliano dan Walsh, Patrick Kluivert ternyata tak mencari nama pengganti. Kluivert sudah merasa cukup, dengan 30 pemain yang ada.
"Tidak, sementara tidak, tetap 30 pemain," kata manajer Timnas, Sumardji kepada awak media di Jakarta, Minggu (1/6/2025).
2. Hanya 28 pemain yang tersedia untuk melawan China
Hanya saja, penggawa Timnas yang tersedia untuk melawan China cuma 28 pemain. Itu karena Maarten Paes dan Marselino Ferdinan dipastikan absen, akibat akumulasi kartu kuning.
Jumlah tersebut akan dikerucutkan sesuai dengan regulasi kompetisi. Sejauh ini, nama yang dicoret akan tetap bergabung di dalam tim, tidak dipulangkan.
"Semenetara, 30 pemain akan tetap jadi satu. Akan kami komunikasikan kembali sama coach Patrick, apakah ada yang akan dipulangkan atau tidak. Kita lihat nanti," ucap Sumardji.
3. Timnas butuh menang atas China
Kontra China, Ole Romeny dan kolega tak punya pilihan selain menang. Mengamankan tiga poin di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi harga mati, demi menjaga kans lolos ke putaran keempat.
Untuk lolos ke fase kualifikasi berikutnya, Timnas wajib finis di peringkat ketiga atau keempat Grup C. Timnas wajib menang dari China, mengingat lawan terakhir mereka adalah Jepang.
