Kode Lain Kepulangan Lionel Messi ke Barcelona
Jakarta, IDN Times - Selain menunda kepindahan ke Al-Hilal, muncul lagi kode kepulangan Lionel Messi ke Barcelona. Kini, kode itu hadir dari sang ayah yang juga merupakan agennya, Jorge Messi.
Menurut laporan dari jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, Jorge sudah bertemu dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta, Senin (5/6/2023). Pertemuan ini disinyalir membahas kepulangan Messi ke Catalunya.
"Jorge Messi dan Presiden Barcelona, Joan Laporta, bertemu untuk mendiskusikan kepulangan Leo setelah LaLiga menyetujui rencana tersebut,” cuit Romano di akun Twitter pribadinya.
1. Opsi pindah ke Barcelona itu pasti
Jorge menyatakan opsi kepindahan ke Barcelona adalah hal yang pasti bagi Messi. Dia juga yakin La Pulga masih ingin main di Barcelona, dan kepulangan jadi salah satu pilihan paling realistis.
"Leo ingin kembali ke Barcelona. Saya juga senang melihatnya main di Barcelona. Opsi pindah ke Barcelona itu pasti, dan saya yakin transfer ini akan terjadi. Mari kita lihat ke depannya," ujar Jorge.
2. Barcelona juga siap upayakan kepulangan Messi
Manajemen Barcelona juga sudah berupaya untuk bisa memulangkan Messi. Laporta menegaskan pihaknya sudah mengusahakan segala cara agar Messi bisa mudik ke Camp Nou. Namun, saat ini dia belum bisa bicara lebih jauh karena Messi masih terikat kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG) hingga akhir Juni 2023.
"Tidak elok rasanya saya bicara soal Messi sekarang, karena masih jadi milik PSG. Tunggulah sampai akhir musim, momen ketika hal ini pas untuk dibicarakan. Namun, kami akan tempuh segala cara agar dia bisa pulang," kata Laporta.
3. Barcelona sudah dapat lampu hijau pulangkan Messi
LaLiga sudah memberikan lampu hijau kepada Barcelona untuk memulangkan Messi. Hal itu diutarakan langsung Javier Tebas, Presiden LaLiga. Namun, ada beberapa syarat yang harus Barcelona penuhi.
Selain harus memangkas gaji Lionel Messi, Barcelona juga kudu menjual beberapa pemain bintangnya. Hal itu semata agar salary cap tim lebih seimbang, karena alasan inilah yang menyebabkan La Pulga pergi dari Camp Nou pada 2021.
