Kode Ngantuk Misterius De Gea soal Saga Kontrak di Manchester United

29 Jun 2023, 11:46 WIB

David de Gea sebagai kiper terbaik Piala Dunia (twitter.com/D_DeGea)

Jakarta, IDN Times - David De Gea tampak sudah kehilangan habis kesabaran dalam menghadapi saga kontrak yang dihadapinya di Manchester United. Itu terlihat dari unggahan De Gea di akun Twitternya.

Lewat cuitannya, De Gea melempar emoticon mengantuk. Tentunya, cuitan tersebut mengundang pertanyaan, buat siapa ditujukan dan apa maksudnya.

Jika merunut pada situasi yang dialami De Gea, dilansir Daily Mirror, diduga itu dialamatkan kepada manajemen Manchester United yang labil dalam menghadapi saga transfernya.

1. MU plin-plan soal De Gea

Manajemen MU memang mendadak membatalkan penandatanganan kontrak baru De Gea. Padahal, 11 jam sebelumnya sudah ada kesepakatan antara pihak Setan Merah dengan De Gea.

Lewat kontrak itu, manajemen MU dan De Gea bersedia memperpanjang kerja sama. Tapi, gaji De Gea akan diturunkan, menyusul performanya yang tak prima di musim lalu.

Tiba-tiba, manajemen MU berubah pikiran. Mereka menunda, bahkan membatalkan perjanjian dengan De Gea.

2. Ada peran Ten Hag

David De Gea sebagai kiper terbaik Piala Dunia (twitter.com/D_DeGea)

Ada peran dari manajer Erik ten Hag dalam sikap MU. Ten Hag meminta agar MU mencari kiper baru yang lebih tangguh dan cocok dengan skema mainnya.

Dengan permintaan tersebut, MU pada akhirnya menunda perpanjangan kontrak De Gea. Mereka bernegosiasi ulang dengan koper 32 tahun tersebut dan hendak menurunkan gajinya lagi.

Manajemen MU berpikiran kalau ada kiper baru, maka De Gea akan jadi cadangan. Makanya, mereka merasa seharusnya gaji De Gea lebih rendah.

3. Ten Hag punya tiga target

Pep Guardiola saat menyemangati kiper Inter Milan, Andre Onana. (UEFA.com).

Ten Hag memang punya niat membeli kiper baru dengan karakter tertentu. Pria Belanda itu berharap dapat kiper yang punya kemampuan distribusi bola prima.

Andre Onana, Diogo Costa, hingga Jordan Pickford, jadi incaran utama Ten Hag. Kemampuan mereka dianggap cocok dan bisa membuat permainan MU jadi lebih menarik karena mampu berperan dalam membangun serangan dari belakang.