KOI Lindungi Keputusan PSSI Jeda Liga 1 Demi Tiket Olimpiade

31 Mar 2024, 17:56 WIB

Tino Satrio

Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari. (Dok. KOI).

Intinya sih...

Ketua KOI mendukung penundaan Liga 1 demi kepentingan Timnas U-23 berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Prioritas Timnas untuk buru tiket Olimpiade Paris 2024 disambut baik, meski merugikan klub yang menjadi korban.
Timnas harus minimal meraih peringkat ketiga di Piala Asia U-23 2024 untuk lolos ke Olimpiade.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, mendukung keputusan PSSI menunda sementara Liga 1 musim 2023/24. Keputusan ini diambil terkait kepentingan Timnas Indonesia U-23 berlaga di Piala Asia U-23 2024.

Menurut Okto, keputusan PSSI memprioritaskan Timnas sudah tepat. Itu karena cabang olahraga (cabor) sepak bola bisa berburu tiket Olimpiade Paris 2024 lewat turnamen ini.

"Kami mengapresiasi sikap tegas PSSI yang memprioritaskan Olimpiade daripada liga," kata Okto dalam keterangannya.

1. Kepentingan Merah Putih di atas segalanya

Logo PSSI. (Website/pssi.org)

Okto menyebut, kepentingan Merah Putih di atas segalanya. Namun, hal ini tentu merugikan klub yang terasa menjadi korban. Persebaya Surabaya pun menyentil keputusan ini.

"Langkah yang diambil ini sudah sangat tepat karena kepentingan Nasional atau Merah Putih lebih besar dari pribadi maupun kelompok," ujar Okto.

2. Syarat Timnas rebut tiket Olimpiade

Timnas Indonesia kalahkan Vietnam 1-0 di SUGBK, Kamis (21/3/2024). (Dok. PSSI).

Timnas memang berpeluang melenggang ke Olimpiade 2024. Namun, tiket itu otomatis didapat andai Garuda Muda minimal meraih peringkat ketiga dalam turnamen ini.

Jika sukses menembus ke semifinal tetapi gagal dalam perebutan peringkat ketiga, Timnas U-23 perlu melakoni playoff kontra wakil Afrika, Guinea yang finis keempat di Piala Afrika U-23 2023.

"Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus mendukung perjuangan Timnas supaya bisa lolos Olimpiade. Jika terjadi, ini bisa menjadi sejarah baru dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia," ucap Okto.

3. Kenapa Liga 1 dihentikan sementara?

Potret latihan Persija sebelum melawan Persik. (Dok. Persija).

Liga 1 resmi menunda pekan 31 yang seharusnya dihelat pada 1 April 2024. Itu karena pelatih Shin Tae Yong akan memboyong Timnas U-23 ke Dubai untuk menggelar pemusatan latihan (TC).

Menghentikan sementara Liga 1 menjadi win-win solution dari PSSI, mengingat adanya gejolak penolakan klub melepas pemain ke Timnas U-23. Mereka yang sudah terang-terangan menolak adalah Persija Jakarta, Borneo FC, hingga PSS Sleman.