Kolaborasi VinFast dan PSSI, Dukungan Buat Timnas Indonesia
- PSSI dan VinFast resmi bekerja sama dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
- VinFast mendukung Timnas Indonesia karena terinspirasi oleh kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.
- Kerja sama ini juga menjadi kontribusi PSSI dalam teknologi ramah lingkungan dan memberikan sumber pendanaan baru bagi Timnas Indonesia.
Jakarta, IDN Times - PSSI mendapat dukungan baru jelang laga Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret 2025 nanti. Dukungan itu hadir dari perusahaan otomotif asal Vietnam, VinFast.
PSSI dan VinFast meresmikan kerja sama mereka pada Sabtu (22/2/2025), dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut kolaborasi ini.
"Alhamdulillah sekarang dukungan swasta kian besar, sudah mencapai 70 persen, total daripada supporting program. Salah satunya hari ini VinFast," kata Erick kepada awak media di Kemayoran.
1. VinFast terinspirasi kecintaan masyarakat terhadap sepak bola
CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau menyampaikan kolaborasi ini terjadi karena mereka terinspirasi oleh kecintaan mendalam masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Mereka pun senang bisa menjalin kerja sama dengan PSSI.
"Kami senang bisa menjalin kerja sama dengan PSSI, dan kami berharap VinFast dapat mendampingi Timnas Indonesia dalam perjalanan mereka meraih prestasi lebih tinggi dan membuka jalan menuju kesuksesan di masa depan," ujar Pham dalam keterangan resmi.
2. GSI juga senang dengan kerja sama ini
Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marshal Masita, menyambut baik juga kerja sama antara PSSI dan VinFast ini. Kolaborasi ini juga jadi cara PSSI berkontribusi dalam teknologi ramah lingkungan.
"Kemitraan ini tak hanya memberikan motivasi bagi Timnas Indonesia, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi ramah lingkungan dalam ekosistem sepak bola dan olahraga kami," ujar Marshal.
3. Dana PSSI mencapai Rp400 miliar
Dilansir ANTARA, PSSI mencatat jumlah dana yang terkumpul dari sponsor untuk kebutuhan Timnas Indonesia mencapai Rp400 miliar per November 2024. Dana itu banyak hadir dari sektor swasta.
Sumber dana dari sektor swasta ini diperoleh dari hak siar televisi yang nilainya sekitar Rp70 miliar, Bank Mandiri Rp80 miliar, pendapatan dari penjualan tiket Rp20 miliar per pertandingan, dan sekitar Rp100 miliar dari sektor swasta.
Sekarang, dengan hadirnya VinFast, PSSI dan Timnas Indonesia memiliki sumber pendanaan baru. Hal itu jadi tambahan motivasi tersendiri bagi federasi dan stakeholder skuad Garuda.
