Kontroversi Gol Belanda Dianulir, Pahami Alasannya

Jakarta, IDN Times - Kontroversi terjadi saat Belanda dan Prancis bermain imbang tanpa gol di Red Bull Arena, Leipzig, dalam laga lanjutan penyisihan Grup D, Sabtu dini hari WIB (22/6/2024). Gol yang dicetak Xavi Simons pada menit 69 akhirnya dianulir oleh wasit, meski sejumlah pihak merasa tak ada keanehan dalam proses golnya.
Sepanjang Euro 2024, kontroversi memang begitu jarang. Baru pada duel ini, terjadi ketika perangkat pertandingan yang dipimpin wasit Anthony Taylor bersama asisten video assistant referee (VAR) Stuart Atwell cukup lama menganalisa proses gol Simons.
Lantas, bagaimana sebenarnya keputusan tersebut diambil?
1. Kronologi golnya seperti ini
Gol Simons terjadi dengan diawali tembakan Memphis Depay yang diblok Maignan dan berbalik ke arah Simons. Tanpa ragu, Simons melepaskan tembakan keras ke gawang.
Tapi, ada Denzel Dumfries yang berdiri tepat di depan gawang dan menghalangi pergerakan Maignan. Saat itu, Maignan sudah berdiri dan bukan tak mungkin bisa menepis bola untuk kedua kalinya.
Hanya saja, keberadaan Dumfries membuat pergerakannya terbatas. Dari sinilah Taylor bersama Atwell mengambil keputusan yang krusial.
2. Aturannya ada di Law of The Game IFAB

Dari hasil analisa, gol Simons dianggap berbau offside. Hal tersebut terjadi karena Dumfries dianggap aktif terlibat dalam permainan dengan menghalangi Maignan.
Aturan International Football Association Board menyatakan seorang pemain memang bisa dikatakan offside jika berada dalam situasi seperti:
- Menghalangi lawan dalam permainan
- Memainkan bola dengan merusak pandangan lawan
- Berkontak fisik dengan lawan untuk bola atau mencoba memainkannya ketika dekat dengan lawan
- Membuat aksi nyata untuk merusak kemampuan lawan memainkan bola.
3. Van Dijk dan Koeman kesal

Kontroversi ini membuat sejumlah pihak gerah. Kapten Belanda, Virgil van Dijk, merasa seharusnya gol Simons sah. Dari penilaian Van Dijk, tak ada keanehan dalam prosesnya.
"Dari penglihatan saya, gol itu seharusnya sah," ujar Van Dijk dilansir Talksport.
Sementara, pelatih Belanda, Ronald Koeman, menilai Taylor bersama Atwell sudah salah ambil keputusan karena menganggap Dumfries tak menghalangi kiper. Baginya, gol itu terjadi karena kesalahan Maignan.
"Bukan Dumfries yang membuat Maignan tak bisa meraih bola. Maignan memang tak mendapatkan bolanya, itu gol yang sah," kata Koeman.