Korban Transfer Konyol Barcelona dan Spurs Buka Suara
Jakarta, IDN Times - Tidak ada yang lebih sakit hati bagi pesepak bola dibandingkan harus dijual oleh tim impian sejak kecil. Apalagi dibuang hanya dalam tempo kurang dari satu bulan setelah didatangkan. Kurang lebih itulah yang dirasakan oleh bek kanan asal Brasil, Emerson Royal.
Emerson didatangkan Barcelona pada Juli 2021 dari Real Betis. Sempat bermain dalam tiga pertandingan LaLiga bersama Blaugrana, Emerson justru dibuang ke Tottenham Hotspur pada menit-menit terakhir bursa transfer musim panas.
Kebijakan Barcelona ini membuat kecewa bek kanan 22 tahun itu. Emerson mengaku tak senang dengan perlakuan Barcelona terhadapnya. Dia juga sama sekali tidak berharap untuk meninggalkan klub musim panas ini dan menekankan sebenarnya sangat berharap bisa bermain buat Barcelona
1. Caranya begitu menyakitkan
Sempat semringah dengan skema kepemilikan ganda antara Barcelona dan Betis, Emerson pada akhirnya harus kecewa. Sebab, usai pindah ke Barcelona, karier Emerson ternyata cuma sebulan saja.
Tentu, fakta ini membuat Emerson kesal. Dia berniat buat membuktikan kapasitasnya di Camp Nou, namun pada akhirnya harus menelan kekecewaan.
"Saya bermain di Real Betis dan jelas ada kontrak menyebutkan bisa ke ke Barcelona. Saya tahu itu karena kontrak menyatakan saya akan pergi ke Barcelona. Tapi, Spurs tiba-tiba datang dan bicara dengan Barcelona. Saya tak tahu apa-apa. Usai negosiasi itu, mereka bicara dengan saya. Baru di momen itulah, saya tahu mereka mau menjualku," terang Emerson dikutip Marca.
2. Dibuang usai main
Padahal, Emerson kala itu diproyeksikan masuk ke skuad Barcelona saat menghadapi Getafe. Setelahnya, malah dia menerima kabar tak enak tersebut.
Menyakitkan memang, seperti habis manis sepah dibuang. Apalagi, ambisi Emerson tinggi. Dia mau mengikuti jejak legenda Brasil, Ronaldinho Gaucho, di Barcelona.
"Saya punya ambisi untuk bermain. Saya adalah pesepak bola dengan sebuah kontrak. Ketika mereka menginginkan saya pergi, maka saya akan pergi. Saya ingin berada di sebuah tim yang menginginkan saya sehingga saya dapat merasa senang."
3. Harusnya lebih baik
Emerson sebenarnya berharap bisa menerima perlakuan yang lebih layak. Sebab, cara Barcelona melego Emerson begitu tak pantas.
Berat buat Emerson. Namun, pada akhirnya dia harus menerima kenyataan dan mencoba melangkah lebih jauh bersama Spurs.
"Saya sakit hati dengan perlakuan mereka. Sebenarnya, mereka bisa melakukannya dengan lebih baik. Ada banyak cara lain yang bisa dilakukan. Sekarang, saya fokus dengan masa depan bersama Spurs. Mereka punya proyek buat saya. Cinta diberikan mereka kepada saya, Makanya antusiasme saya tinggi," kata Emerson.
