Baru-baru ini Barcelona dikabarkan sedang mengalami krisis keuangan yang cukup mengkhawatirkan. Neraca keuangan mereka tak seimbang dan terancam hukuman financial fairplay jika tak bisa diselesaikan sebelum tahun finansial 2019/2020 ditutup.
Sebagai solusinya, Blaugrana kabarnya siap untuk menjual dua pemain bintangnya, Phillipe Coutinho dan Ivan Rakitic. Penjualan keduanya dipercaya akan mampu mengembalikan keseimbangan uang klub.
Dalam beberapa musim terakhir, Barcelona menjadi salah satu tim paling boros dalam membeli pemain. Nama-nama besar seperti Ousmane Dembele, Frenkie De Jong, Phillipe Coutinho dan Antoine Griezmann mereka dapatkan dengan harga diatas Rp1 triliun.
Hal ini tampaknya mulai berdampak pada neraca keuangan klub yang mulai tak seimbang. Dilansir dari ESPN, Barcelona kabarnya membutuhkan dana sebesar 124 juta euro agar keuangan mereka tidak merah.
Jika mereka tak mampu selesaikan krisis ini, mereka akan mendapatkan hukuman financial fairplay dari UEFA. Dan hal ini juga bisa berdampak pada pemecatan para direksi Barcelona.
Opsi yang tersedia bagi Barcelona untuk atasi masalah ini adalah dengan menjual dua pemain bintangnya saat ini yang mulai tak terpakai. Kabarnya, Ivan Rakitic dan Phillipe Coutinho menjadi pilihannya.
Coutinho sendiri saat ini sedang dalam masa peminjaman di Bayern Muenchen, sedangkan Rakitic masih di Barcelona dan mulai tersisihkan dari skuat utama. Coutinho sendiri merupakan pemain termahal Barcelona ketika didatangkan dari Liverpool pada 2018 dengan harga 146 juta paun (Rp2,5 triliun).
Beberapa klub seperti Manchester United dan PSG sempat dikabarkan mengincar eks Liverpool itu. Sedangkan Rakitic menjadi incaran utama Inter Milan dan Manchester United.
Barcelona dikenal sebagai salah satu klub yang selalu melahirkan pemain berkelas dunia melalui akademi pemain mudanya, La Massia. Gerard Pique, Andres Iniesta, Xavi dan Lionel Messi menjadi salah satu pemain yang terlahir dari akademi tersebut. Mereka juga tak sungkan untuk mengandalkan pemain kelahiran akademinya tersebut dalam skuat utama.
Namun dalam lima musim terakhir strategi tersebut mulai bergeser. Mereka mulai mengesampingkan pemain akademi mereka dan mulai membeli pemain-pemain bintang super mahal. Neymar, Suarez, Dembele hingga Griezmann menjadi salah satu buktinya.
Sialnya, pembelian mahal tersebut juga tak selalu mulus. Nama-nama seperti Zlatan Ibrahimovic, Coutinho, Andre Gomes dan Malcolm justru tampak sia-sia dan menghamburkan keuangan klub.
Dan mungkin inilah yang menjadi salah satu sebab utama permasalahan keuangan Barcelona saat ini.