Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/k.mbappe

Jakarta, IDN Times - Nasib Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain kini berada di ujung tanduk. Setelah dicoret dari tur pramusim, Mbappe bisa saja jadi pesakitan di PSG.

Dilansir ESPN FC, ada indikasi kalau Mbappe tak akan dimainkan lagi oleh PSG karena sikapnya. Manajemen PSG baru bisa memulihkan status Mbappe jika sudah mau memperpanjang kontraknya di Parc des Princes.

1. Mbappe sudah dicoret saat pramusim

Kylian Mbappe (en.psg.fr)

Sinyal PSG membekukan status Mbappe sudah terlihat di masa pramusim. Ketika melawat ke Jepang, Mbappe dicoret.

Dia tak masuk dalam rombongan. Keputusan ini sudah diketahui pelatih PSG, Luis Enrique, atas instruksi dari manajemen klub.

2. PSG sudah ultimatum Mbappe

Instagram.com/k.mbappe

PSG memang sudah mulai bersikap tegas ke Mbappe. Mereka bahkan melayangkan ultimatum sejak 15 Juli 2023 lalu.

Ketika itu, PSG meminta agar Mbappe berkomitmen terhadap klub. Pilihannya hanya ada dua, perpanjang kontrak atau cabut sekarang karena PSG mau dapat duit.

Tapi, Mbappe tak memberikan jawaban. Pria 24 tahun itu terkesan cuek dan tetap pada pendiriannya untuk tak memperpanjang kontrak di Parc des Princes.

3. Tujuannya jelas ke Real Madrid

Kylian Mbappe menghadapi Real Madrid. (www.psg.fr)

PSG sebenarnya sudah curiga kalau Mbappe sengaja mengulur perpanjangan kontraknya. Itu karena dia ingin cabut ke Real Madrid di 2024 nanti dengan status free transfer.

Lewat kondisi itu, Madrid dan Mbappe pastinya untung. Sebab, Mbappe bisa mewujudkan impiannya dan Madrid hanya harus memikirkan gaji Mbappe.

Namun, PSG tak mau cuma jadi penonton. Mereka tetap mencari keuntungan jika Mbappe benar-benar cabut.

Editorial Team