Jakarta, IDN Times - Kylian Mbappe selalu tampil gemilang ketika bermain bersama Timnas Prancis. Namun, hal itu tak berlaku saat dirinya mentas di Euro.
Sampai saat ini, pemain yang baru saja gabung dengan Real Madrid itu punya kutukan di Piala Eropa. Dia masih nirgol sejak tampil perdana di edisi sebelumnya.
Euro 2024 jadi kali kedua bagi Mbappe mentas dalam turnamen bergengsi di Eropa ini. Mampukah dia membuka keran golnya di Euro 2024?
Dalam 79 aksinya bersama Prancis, sang superstar sudah mengoleksi 47 gol dan 33 assist, Menariknya, tak ada satupun gol yang mampu dia ciptakan di ajang Euro.
Sebelumnya, Mbappe bermain empat kali untuk Les Bleus di Euro edisi 2020, tapi dia cuma bisa mencetak dua assist saja. Catatannya ini memang bertolak belakang dengan penampilanya bersama Prancis di ajang lain.
Walau selalu bermain penuh di setiap laga, dia begitu tumpul hingga langkah Prancis terhenti di babak 16 besar.
Sudah membawa Prancis juara Piala Dunia 2023, Mbappe kini coba menghentikan kutukan nirgolnya di Euro. Terlebih, dia punya catatan apik bersama Paris Saint-Germain musim lalu, yakni membubuhkan 44 gol dan 10 assist di semua ajang.
Menilik penampilannya itu, pelatih Prancis, Didier Deschamps, optimistis jika Mbappe bakal jadi pusat permainan. Secara teknis, Mbappe jago, tapi punya ideologi yang kuat.
"Dia selalu menjadi pusat dari segala sesuatu. Itu tidak akan berubah," kata Deschamps mengutip beIN Sports.
Peran Mbappe dalam taktik dan strategi Deschamps di Euro 2024 kemungkinan akan lebih sentral. Apalagi, sudah ada indikasi Mbappe diberikan tugas yang cukup sulit dengan kemampuannya yang serbabisa di lini depan.
Sejak masuk kamp Prancis, striker anyar Real Madrid itu sudah berdiskusi dan diberikan tugas oleh Deschamps. Permintaan untuk main lebih cair dan liar keluar dalam kesempatan tersebut.
"Saya sudah berdiskusi dengan pelatih. Dia bilang, saya bisa bermain di banyak posisi dan harus siap. Yang benar adalah, saya siap di mana saja dimainkan," kata Mbappe dikutip Get Football News France.