Jakarta, IDN Times - Sebelum Kylian Mbappe datang pada awal musim ini, Real Madrid sudah jadi tim luar biasa. Musim lalu, Los Galacticos bahkan berhasil mengawinkan gelar LaLiga dan Liga Champions.
Hadirnya Mbappe awal musim ini diprediksi bikin Madrid lebih menakutkan di lini serang. Ternyata, apa yang terjadi jauh panggang dari api. Mbappe justru disebut-sebut bikin keseimbangan Mardid hilang.
Sesuai prediksi para pengamat, kedatangan Mbappe membuat beberapa pemain di Real Madrid harus berbagi hingga berganti peran dengannya. Salah satunya adalah Jude Bellingham.
Musim lalu, Bellingham jadi mesin gol Madrid sekaligus pemecah kebuntuan. Musim ini, dia baru mencetak satu gol bersama Madrid. Ada perubahan peran yang dia lakukan, mengakomodasi kedatangan Mbappe.
"Saya tampil seperti biasa. Tapi bedanya mungkin saya susah cetak gol musim ini. Orang-orang membicarakan itu karena saya bikin banyak gol musim lalu, tapi saya rasa peran saya berbeda musim ini," kata Bellingham, dilansir ESPN FC.
Penasihat Barcelona, Enric Masip, turut mengamati situasi yang terjadi di Madrid ini. Sepengamatannya, ada beberapa pemain yang tidak nyaman bermain usai kedatangan Mbappe. Ada keseimbangan yang hilang.
"Madrid berisikan banyak pemain hebat. Tetapi bisa Anda lihat mereka main tidak nyaman musim ini. Apalagi Mbappe, dia juga tidak begitu nyaman dengan posisinya di Madrid sekarang sebagai nomor sembilan," kata Masip, dilansir Marca.
Ketidakseimbangan yang hadir di Madrid musim ini pada akhirnya berpengaruh terhadap performa Mbappe. Eks pemain AS Monaco itu baru mengoleksi delapan gol dan dua assist dalam 16 laga bersama Madrid di semua ajang.
Sekadar informasi, Mbappe hanya lima kali mencetak gol dari situasi open play musim ini. Plus, dia juga hanya mencetak satu gol dari tujuh laga terakhirnya bersama Real Madrid di semua ajang.