Kylian Mbappe Pergi, PSG Dipastikan Gigit Jari
Jakarta, IDN Times - Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe akan meninggalkan Parc des Princes pada akhir musim ini. Bahkan, Mbappe sudah mengatakan rencana kepergiannya kepada Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi.
Kepastian itu dibenarkan oleh pakar transfer Italia, Fabrizio Romano pada Jumat (16/2/2024) dini hari WIB. Mbappe menolak memperpanjang kontraknya yang bakal habis pada Juni 2024 mendatang.
"Kylian Mbappe telah memberi tahu Presiden PSG bahwa dia akan meninggalkan klub sebagai pemain agen bebas," cuit Fabrizio Romano.
1. PSG merugi
Sebab memutuskan tak memperpanjang kontrak, Mbappe dipastikan pergi dengan status tanpa klub. Kondisi ini membuat manajemen Les Parisien gigit jari karena mengalami kerugian yang besar.
Betapa tidak, PSG tidak akan mendapatkan sepeser pun dari kepergian bintang Prancis tersebut. Padahal, pada 2018 lalu PSG harus merogoh hingga 180 juta euro atau Rp3 triliun.
2. Ada persyaratan kepergian
Fabrizio Romano menyebut, Mbappe memiliki persyaratan andai ingin meninggalkan Parc des Princes pada akhir musim ini. Kemungkinan ada biaya tertentu yang harus dibayar Mbappe.
Namun, Mbappe belum menyepakati persyaratan yang telah dibuat bersama PSG secara penuh. Negosiasi masih terus berlangsung antara kedua belah pihak.
3. Madrid sudah sodorkan proposal
Pada waktu bersamaan, Real Madrid telah memberikan proposal kontrak langsung kepada Mbappe. Romano menyebut, proposal itu sudah berada di tangan bintang 25 tahun tersebut.
Madrid kini tinggal berurusan dengan Mbappe karena kontraknya segera habis dengan PSG.
Sesuai aturan Bosman, FIFA memperbolehkan klub dan pemain bernegosiasi secara langsung andai kontraknya kurang dari enam bulan.
