Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Laga Lawan Jepang yang Membuka Mata Timnas Futsal Indonesia

Timnas Futsal Indonesia lawan Jepang di 4 Nations World Series 2025. (Dok. FFI)
Intinya sih...
  • Timnas Futsal Indonesia menang 1-0 dalam 4 Nations World Series lawan Jepang di Jakarta.
  • Pelatih Hector Souto menyebut kemenangan ini jadi momen belajar kecepatan permainan dan pertahanan aktif.
  • Souto mengapresiasi performa para pemainnya, sementara Timnas sudah ditunggu lawan berat, Argentina, di laga selanjutnya.

Jakarta, IDN Times - Timnas Futsal Indonesia memang meraih kemenangan dalam laga perdana 4 Nations World Series, Kamis (30/1/2025) malam WIB. Bersua Jepang di Jakarta International Velodrome (JIV), mereka menang 1-0.

Namun, pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, menyebut kemenangan ini justru tak membuatnya berpuas diri. Malah, berkat laga lawan Jepang ini, ada beberapa hal baru yang bisa jadi pelajaran bagi skuad Garuda.

1. Perkara kecepatan permainan yang harus ditingkatkan

Timnas Futsal Indonesia lawan Jepang di 4 Nations World Series 2025. (Dok. FFI)

Dalam sesi jumpa pers selepas laga, Souto mengatakan laga ini jadi momen para pemainnya belajar mengenai kecepatan permainan. Berkaca dari permainan Jepang, kecepatan dalam transisi dan umpan jadi hal yang harus dipelajari.

"Tim-tim seperti Jepang ini memiliki kecepatan yang berbeda. Saya berharap di masa depan, Indonesia bisa meningkatkan kecepatan pertandingan, bisa bermain dengan lebih cepat, dan bisa beradaptasi ke level ini," ujar Souto.

2. Tentang pertahanan aktif, power play, dan ragam sistem

Timnas Futsal Indonesia lawan Jepang. (Dok. FFI)

Souto menambahkan, dari laga ini, Timnas Futsal Indonesia bisa belajar soal pertahanan aktif dan sistem power play yang beragam. Dua hal ini tidak akan ditemui para pemainnya di Liga Pro Futsal Indonesia.

"Permainan di level Timnas ini beda dengan liga. Di sini, tak ada pertahanan pasif, adanya aktif. Kemudian, di laga seperti ini, banyak juga sistem power play serta variasi bola mati. Banyak perubahan dan adaptasi yang dilakukan," ujar Souto.

3. Tetap mengapresiasi permainan anak asuhnya

Timnas Futsal Indonesia di Piala AFF 2024. (Dok. FFI)

Meski sadar masih harus belajar, Souto tetap mengapresiasi performa para pemainnya. Dia pun mengapresiasi kinerja Kensuke Takahashi, pelatih Jepang kini, yang sudah memberi dasar kuat di Timnas Futsal Indonesia.

"Laga ini merupakan penghargaan atas Hasil kerja Kensuke di Indonesia selama tiga tahun. Dia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik, dan kami hanya mencoba untuk menunjukkan yang terbaik melawannya," kata Souto.

Selepas lawan Jepang, Timnas Futsal Indonesia sudah ditunggu lawan berat di 4 Nations World Series 2025. Pada Sabtu (1/2/2025), mereka ditunggu Argentina yang di laga perdana menang 8-7 atas Arab Saudi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Sandy Firdaus
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us