Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Laga Perempat Final UCL yang Berlangsung sampai Babak Tambahan

ilustrasi bola (unsplash.com/danielnorin)

Seluruh pertandingan pada leg kedua perempat final Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025 tuntas dalam waktu normal. Sepanjang sejarah kompetisi ini, memang cukup jarang terjadi laga perempat final yang berlangsung sampai babak tambahan.

Sejak edisi pertama pada 1955/1956, skenario tersebut baru tercipta enam kali. Kapan sajakah laga tersebut berlangsug?

1. Ajax Amsterdam mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 3-2 di Liga Champions 1996/1997

Pertandingan perempat final Liga Champions pertama yang berlangsung sampai babak tambahan terjadi pada 19 Maret 1997. Saat itu, Ajax Amsterdam menaklukkan Atletico Madrid dengan skor 3-2 di Estadio Vicente Calderon. Ajax pun lolos ke perempat final dengan agregat 4-3.

Usai imbang 1-1 pada leg pertama (5/3/1997), Atletico Madrid sempat memimpin pada 45 menit awal leg kedua. Kiko Narvaez mencetak gol pada menit 29. Namun, Ajax menyamakan kedudukan lewat Ronald de Boer pada menit 49. Laga pun harus dilanjutkan ke babak tambahan.

Atletico Madrid sebetulnya memiliki kesempatan untuk mengunci kemenangan pada waktu normal. Mereka mendapat hadiah penalti pada menit 74. Namun, Edwin van der Sar berhasil menggagalkan eksekusi Juan Esnaider.

Ajax berbalik memimpin lewat gol yang dicetak Dani pada menit 100. Agregat kembali imbang setelah Milinko Pantic mencetak gol melalui titik putih pada menit 115. Secara dramatis, Ajax akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Tijani Babangida pada menit 119.

Sayangnya, langkah Ajax terhenti pada semifinal. Mereka kalah dari Juventus dengan skor 2-6. Borussia Dortmund keluar sebagai juara pada musim ini usai membungkam Juventus dengan skor 3-1.

2. Borussia Dortmund menang tipis atas Bayern Munich di Liga Champions 1997/1998

Perempat final Liga Champions 1997/1998 mempertemukan dua raksasa Jerman, Bayern Munich dan Borussia Dortmund. Kedua tim hanya bisa bermain imbang tanpa gol pada leg pertama (4/3/1998). Dortmund menjadi tim yang berhasil merebut tiket semifinal berkat kemenangan 1-0 pada leg kedua (18/3/2025).

Bermain di kandang, BVB Stadion Dortmund, tim yang berstatus juara bertahan tersebut mencetak gol tunggalnya melalui aksi Stephane Chapuisat pada menit 109. Sayangnya, Dortmund dijegal Real Madrid pada semifinal dengan agregat 2-0. Los Blancos keluar sebagai juara usai menundukkan Juventus. 

3. Barcelona menang comeback atas Chelsea di Liga Champions 1999/2000

Barcelona melaju sampai semifinal di Liga Champions 1999/2000. Mereka dihentikan oleh Valencia yang kalah dari Real Madrid pada partai final dengan skor 0-3. Keberhasilan Blaugrana menembus babak empat besar diraih dengan kemenangan dramatis atas Chelsea.

Mereka kalah ketika memainkan leg pertama babak perempat final di Stamford Bridge dengan skor 1-3 (5/4/2000). Namun, saat bermain di Camp Nou pada leg kedua (18/4/2000), tim yang dilatih Louis van Gaal ini mampu membalikkan keadaan. Mereka menang dengan skor 5-1.

Pada waktu normal, kedua tim kembali bermain dengan skor 3-1. Barcelona mencetak gol melalui Rivaldo (24'), Luis Figo (45'), dan Dani Garcia (83'), sedangkan Chelsea lewat Tore Andre Flo (60'). Pada menit 86, Barcelona sebetulnya mendapat hadiah penalti. Namun, eksekusi dari Rivaldo melebar.

Hadiah yang sama kembali didapat Barcelona pada menit 99 usai Celestine Babayaro melanggar Figo. Akibat aksinya itu, bek asal Nigeria tersebut bahkan mendapat kartu merah. Rivaldo maju lagi sebagai algojo dan sukses menjalankan tugasnya.

Pada menit 104, Barcelona mencetak gol yang memastikan kemenangan mereka. Aktornya adalah sosok yang menjadi pelatih Timnas Indonesia saat ini, Patrick Kluivert. Penyerang asal Belanda tersebut berhasil menyundul umpan yang dilepaskan Garcia.

4. Juventus menyingkirkan Barcelona di Liga Champions 2002/2003

Juventus berhadapan dengan Barcelona pada perempat final Liga Champions 2002/2003. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg pertama (9/4/2003) yang digelar di Delle Alpi. Secara mengejutkan, Juventus berhasil menang ketika bertamu ke Camp Nou pada leg kedua (22/4/2003). Padahal, mereka bermain dengan sepuluh orang.

Si Nyonya Tua memang sempat memimpin melalui gol Pavel Nedved pada menit 53. Namun, Xavi Hernandez membuat Barca menyamakan kedudukan pada menit 66. Petaka bagi Juventus terjadi pada menit 79. Edgar Davids harus keluar lapangan usai menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Gaizka Mendieta.

Beruntung, Juventus bisa menjaga skor sampai waktu normal selesai. Pada babak tambahan, mereka pun bertahan total. Tim yang dilatih Marcelo Lippi itu akhirnya menciptakan kejaiban pada menit 114. Mereka mencetak gol kemenangan lewat Marcelo Zalayeta.

Juventus berhasil mencapai final usai menaklukkan Real Madrid dengan agregat 4-3 pada semifinal. Sayangnya, mereka gagal menjadi juara. Alessandro Del Piero dan kolega kalah dari AC Milan lewat adu penalti.

5. Real Madrid menang besar atas Bayern Munich pada perempat final Liga Champions 2016/2017

Real Madrid berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions pada 2016/2017. Dalam perjalanannya, mereka menyingkirkan Bayern Munich pada perempat final. Los Blancos menang dengan agregat 6-3.

Pada leg pertama (12/4/2017), mereka menang dengan skor 2-1. Sempat tertinggal oleh gol Arturo Vidal (25'), Real Madrid membalikkan keadaan melalui brace Cristiano Ronaldo (47' & 77'). Bayern Munich mengakhiri laga ini dengan sepuluh orang setelah Javi Martinez mendapat kartu merah pada menit 61.

Skenario yang sama kembali terjadi pada waktu normal leg kedua (18/4/2017). Perbedaannya, Bayern Munich menjadi tim yang unggul. Mereka mencetak gol melalui penalti Robert Lewandowski (53') dan bunuh diri Sergio Ramos (78'). Sementara, Real Madrid mencetak satu gol melalui Cristiano Ronaldo (76').

Sayangnya, 4 menit sebelum waktu normal usai, Bayern Munich harus kehilangan pemain setelah Vidal mendapat kartu merah. Pada babak tambahan, Real Madrid pun sukses memaksimalkan keunggulan tersebut. Ronaldo menambah dua gol yang membuatnya mencatatkan hat-trick (105' & 110') dan Marco Asensio menyumbang satu gol (112').

6. Real Madrid lolos ke semifinal meski kalah dari Chelsea di Liga Champions 2021/2022

Di Liga Champions 2021/2022, Real Madrid melakukan hal yang sama seperti pada 2016/2017. Mereka menjadi juara dengan memastikan kemenangan pada perempat final lewat babak tambahan. Chelsea menjadi korban dari momen tersebut.

The Blues sebetulnya menang pada leg kedua dengan skor 3-2 (12/4/2022). Sayangnya, mereka kalah secara agregat. Pasalnya, Real Madrid merebut leg pertama dengan skor 3-1 (6/4/2022).

Pada waktu normal leg kedua, Real Madrid yang bermain di Santiago Bernabeu dibobol tiga kali oleh Mason Mount (15'), Antonio Rudiger (51'), dan Timo Werner (75'). Namun, mereka bisa membuat pertandingan berlanjut ke babak tambahan berkat gol dari Rodrygo (80'). Pada babak tambahan, Real Madrid pun memastikan tiket semifinal lewat gol Karim Benzema (96').

Pada leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025, tidak ada tim yang mampu memaksa pertandingan untuk berlanjut ke babak tambahan. Aston Villa, Borussia Dortmund, dan Bayern Munich memang terhindar dari kekalahan pada waktu normal. Namun, mereka tetap tersingkir karena kalah secara agregat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us