5 Laga Terakhir Manchester City di Premier League 2024/2025
Manchester City akan melakoni periode krusial akhir musim di English Premier League (EPL) 2024/2025. Tim asuhan Pep Guardiola tengah berusaha finis di zona Liga Champions Eropa. Ini membuat semua laga pada sisa musim bakal penting bagi Manchester City.
Dengan musim yang menyisakan lima laga, Manchester City harus memaksimalkan semuanya dengan kemenangan. Pasalnya, persaingan perebutan posisi lima besar sangat ketat. Per 20 April 2025, Manchester City menduduki peringkat keempat dengan koleksi 58 poin.
Namun, para pesaing di bawahnya masih berpotensi menyalip. Ini membuat Manchester City wajib menang agar memastikan diri mewakili Inggris di Liga Champions musim depan. Laga-laga pada sisa musim juga tak bakal mudah. Sejumlah lawan berpotensi menyulitkan langkah Manchester City. Inilah lima laga terakhir Manchester City di Premier League 2024/2025.
1. Manchester City berpotensi mendapatkan kesulitan ketika menjamu Aston Villa
Manchester City mesti menerima kunjungan Aston Villa pada pekan ke-34 Premier League 2024/2025. Duel ini berpotensi menyulitkan Manchester City. Meski bertindak sebagai tuan rumah, Aston Villa berada dalam tren positif sehingga bakal memberikan pertarungan sengit.
Pada pertemuan perdana Desember 2024 lalu, Manchester City pulang tanpa poin setelah takluk 1-2 di markas Aston Villa. Hasil laga tersebut perlu dievaluasi agar tidak kembali menelan kekalahan nanti. Bentrokan kedua tim ini akan berlangsung pada Rabu (23/4/2025).
2. Manchester City berpeluang besar meraih kemenangan kontra Wolverhampton Wanderers
Pada pekan ke-35, Manchester City menjamu Wolverhampton Wanderers. Laga ini bisa menjadi momentum Manchester City meraih kemenangan. Di atas kertas, tim besutan Pep Guardiola dapat mengalahkan Wolves. Terlebih lagi, Manchester City bermain di markas sendiri.
Meski demikian, Manchester City patut waspada. Wolves tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir. Pada pertemuan perdana, Manchester City juga susah payah mengalahkan Wolves 2-1. Maka dari itu, Manchester City tak boleh lengah agar dapat meraih poin penuh kontra Wolves.
3. Manchester City diunggulkan menang mudah saat bertandang ke markas Southampton
Sepekan setelahnya, Manchester CIty akan menghadapi Southampton di St. Mary's Stadium. Meski bertindak sebagai tim tamu, Manchester City berpotensi besar mencuri tiga poin. Pasalnya, Southampton sudah dipastikan terdegradasi sehingga bakal mudah dikalahkan.
Kendati begitu, Manchester City tak bisa anggap enteng Southampton. Pada pertemuan perdana, Manchester City hanya menang 1-0. Padahal, mereka bermain di kandang sendiri. Jika tak ingin kehilangan poin, Manchester City perlu mencetak banyak gol agar menang.
4. Bournemouth bisa menyulitkan Manchester City pada pekan ke-37
Manchester City menghadapi lawan yang cukup sulit pada pekan ke-37 Premier League 2024/2025. Tim asuhan Pep Guardiola mesti menerima kunjungan Bournemouth di Etihad Stadium. Pertemuan kedua tim ini berpotensi menghadirkan pertarungan yang ketat.
Pasalnya, Bournemouth berambisi lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya. Meski bakal sulit, hal tersebut bukan mustahil. Maka dari itu, Manchester City wajib waspada jika tak ingin terpeleset di kandang sendiri. Berkaca pada pertemuan sebelumnya, Manchester City secara mengejutkan takluk 1-2. Ini menjadi evaluasi agar tidak kalah lagi dari Bournemouth.
5. Fulham menjadi lawan terakhir Manchester City di Premier League 2024/2025
Manchester City menutup musim Premier League 2024/2025 dengan berkunjung ke Ibu Kota Inggris, London. Fulham menjadi lawan terakhir yang harus dihadapi Manchester City. Secara statistik, Manchester City diunggulkan menang meski berstatus tim tamu.
Dalam lima pertemuan terakhir di Premier League, Manchester City selalu mengalahkan Fulham. Maka, laga ini juga berpotensi bisa dimenangkan Manchester City dengan mudah. Kemenangan kontra Fulham bakal menjadi penutup musim yang manis bagi Manchester City.
Melihat Manchester City kesulitan di sepanjang musim memang sebuah ironi. Setelah mendominasi Premier League dalam 4 musim terakhir, inkonsistensi Manchester City sangat mengejutkan. Kini, Pep Guardiola akan berusaha membawa anak-anak asuhannya bertarung hingga akhir demi memastikan Manchester City mentas di Liga Champions musim depan.
