Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jeremy Monga, Debutan Leicester City yang Curi Atensi di EPL

ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Daniel Norin)
ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Daniel Norin)

Catatan baru tercipta di English Premier League (EPL) 2024/2025. Kemunculan wonderkid Leicester City, Jeremy Monga, memberikan gebrakan cukup menarik. Remaja berusia 15 tahun itu tercatat sebagai salah satu debutan termuda dalam sejarah kompetisi elite Liga Inggris.

Monga menjadi pemain kedua dengan usia paling belia yang merumput di Premier League. Pencapaian remaja yang aktif di Inggris U-16 ini berada di bawah rekor Ethan Nwaneri, yang debut bersama Arsenal pada usia 15 tahun 181 hari pada 2022. Di sisi lain, debut Monga di Premier League terjadi pada usia 15 tahun 271 hari.

1. Jeremy Monga tampil reguler bersama Leicester City U-21

Jeremy Monga adalah pemain yang punya kecepatan di lapangan. Remaja yang biasa beroperasi di sektor sayap kiri ini sendiri dikenal sebagai jebolan tim akademi Leicester City di Premier League U-18 2023/2024. Perkembangan talenta membuat Monga turut naik kelas ke Leicester City U-21 pada musim berikutnya.

Leicester City U-21 menjadi tempat reguler sepak terjang Jeremy Monga. Tercatat, remaja dengan postur sekitar 160 sentimeter ini telah membukukan 2 gol dan 2 assist dari total 11 penampilan (707 menit) di EFL Trophy maupun Premier League U-21 2024/2025. Rapor tersebut sekaligus menjadi titik keberhasilan Monga promosi ke tim senior Leicester City.

Jeremy Monga menembus tim utama Leicester City pada April 2025. Rekam jejaknya bersama tim kelompok usia 21 tahun membuat pelatih senior Leicester City, Ruud van Nistelrooy, kepincut. Potensi besar Monga bahkan mendapat kesan positif dari pelatih yang sebelumnya eks pemain Manchester United tersebut.

"Anda bisa melihat sekilas kualitas hebatnya. Ia pemain sayap yang hebat dan punya kecepatan. Ia pemain yang berbakat, anak yang hebat. Ia pantas mendapatkan menit bermain ini dan mudah-mudahan, ia akan mendapatkan lebih banyak lagi," ujar Ruud van Nistelrooy dilansir situs resmi Premier League.

2. Debut melawan Newcastle United di Premier League 2024/2025

Debut Jeremy Monga terjadi saat menghadapi Newcastle United pada pertandingan pekan ke-31 Premier League 2024/2025. Sayangnya, debutnya berakhir pahit. Ini setelah Monga gagal menghindarkan kekalahan 0-3 yang dialami Leicester City dari Newcastle United di Stadion King Power, Leicester, Senin (7/4/2025).

Jeremy Monga masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan tersebut. Dirinya turun ke lapangan untuk menggantikan posisi winger asal Maroko, Bilal El Khannouss, pada menit ke-74. Uniknya, kemunculan Monga dalam laga melawan Newcastle United sempat menyita perhatian karena sang pemain mesti mengenakan kostum polos tanpa logo sponsor utama tim.

3. Debut dengan seragam polos bersama Leicester City

Kemunculan Jeremy Monga sukses menarik atensi penggemar sepak bola di Premier League 2024/2025. Ini tidak lepas setelah dirinya hanya memakai seragam kandang Leicester City tanpa sponsor saat melawan Newcastle United. Kala itu, kemunculannya berbeda dengan seluruh penggawa tim utama berjuluk The Foxes tersebut.

Apa yang terjadi dengan Jeremy Monga bukan tanpa alasan. Ia wajib mengenakan seragam polos karena BC Game selaku sponsor utama Leicester City adalah perusahaan judi atau taruhan. Dilansir ESPN, Monga akan menyalahi aturan Undang-Undang Perjudian Inggris tahun 2005 jika tidak memakai jersey polos lantaran pemain di bawah usia 18 tahun dilarang mengenakan perlengkapan dengan sponsor perjudian.

4. Menarik minat tiga klub besar Eropa

Di lain hal, kehadiran Jeremy Monga di Premier League 2024/2025 juga memunculkan hal menarik lain. Bakat besar sang pemain dikabarkan telah menarik minat tiga klub besar Benua Biru. Mereka adalah Real Madrid, Manchester City, dan Chelsea.

Namun, Leicester City tidak mungkin melepas Jeremy Monga dengan mudah. Mereka dipastikan ingin melanjutkan tradisi mengorbitkan pemain-pemain top akademi seperti yang terjadi pada Ben Chilwell, Kiernan Dewsbury-Hall, dan Harvey Barnes. Untungnya, penggemar Leicester City sendiri mendapat ketenangan dari pernyataan sang pelatih, Ruud van Nistelrooy, jika ingin memaksimalkan talenta Jeremy Monga.

"Hal pertama yang aku lakukan (ketika aku tiba) di sini adalah melihat para pemain U-21, U-18, memasukkan mereka ke pelatihan tim utama dan melihat mereka. Ketika pemain cukup bagus, usia tidak menjadi masalah bagiku, dan mereka dapat membantu tim," tegas Ruud van Nistelrooy, seperti dikutip Talk Sport.

Potensi Jeremy Monga tidak mustahil bisa berkembang bersama Leicester City. Akan tetapi, tidak salah jika dirinya memulai petualangan bersama klub lain yang memiliki reputasi besar. Itu justru membuka peluang dirinya untuk menjadi salah satu pesepak bola top dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us