Lamine Yamal, Calon Raja Assist di Eropa Musim Ini

- Lamine Yamal menjadi raja assist Eropa dengan 24 assist dan 14 gol dalam 48 penampilan musim ini.
- Yamal unggul atas Raphinhya dan Mohamed Salah dalam jumlah assist, dijuluki bocah ajaib Spanyol.
- Yamal bangga akan pencapaian tersebut, berharap bisa mengantarkan Barcelona meraih treble winner musim ini.
Jakarta, IDN Times - Lamine Yamal tampil trengginas bersama Barcelona musim ini. Bahkan, Yamal berpeluang menjadi raja assist Eropa, mengalahkan sederet pemain top dunia.
Performa Yamal memang begitu konsisten, tak terlihat seperti bocah 17 tahun. Winger keturunan Maroko itu juga menjadi salah satu kunci keberhasilan Blaugrana meraih gelar Supercopa, Copa del Rey, dan memimpin klasemen LaLiga musim ini.
1. Yamal calon raja assist di Eropa musim 2024/25
Secara total, Yamal sudah membukukan 24 assist dan 14 gol dalam 48 penampilannya di seluruh kompetisi musim ini. Berdasarkan catatan Opta, ternyata tidak ada pemain lima liga top Eropa yang menyumbangkan assist sebanyak Yamal.
Yamal unggul atas kompatriotnya, Raphinhya dan bintang Liverpool, Mohamed Salah. Mereka berdua terpaut satu angka dari Yamal.
2. Baru 17 tahun, sudah catatkan 100 penampilan di Barcelona
Melihat statistik gila tersebut, tak heran Yamal dijuluki bocah ajaib Spanyol. Saat Barcelona menghadapi Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (1/5/2025), Yamal bakal melakoni penampilannya yang ke-100 bersama Blaugrana.
Yamal pun bangga atas pencapaiannya. Itu karena tak banyak pemain seusianya yang dapat melakukan hal tersebut.
"Di usia saya, hanya sedikit pemain yang telah memainkan banyak pertandingan untuk klub sekaliber Barcelona. Bermain di level ini, bukan sesuatu yang dapat dilakukan oleh siapa pun," kata Yamal di laman resmi UEFA.
3. Mampu bawa Barcelona treble, Yamal?
Sementara, Yamal bisa menyempurnakan status raja assist Eropa musim ini dengan mengantarkan Barcelona meraih treble winner. Tim asuhan Hansi Flick hanya butuh menjuarai LaLiga dan Liga Champions untuk melengkapi predikat tersebut.
"Saya tidak melihat tekanan sebagai sesuatu yang berarti, saya hanya menikmati momen itu dan mengerahkan segenap kemampuan saya," ujar Yamal saat mengulas kemenangan atas Real Madrid di final Copa del Rey.