Babak 32 besar Carabao Cup menjadi mimpi buruk bagi Tottenham Hotspurs. Pasalnya, mereka harus takluk oleh tim dari kasta keempat inggris, Colchester United.
Walaupun Spurs sangat mendominasi permainan dengan ball possession sebesar 74.9 persen dan melayangkan 19 shots ke arah gawang Colchester, Spurs tetap tidak bisa memecah kebuntuan hingga waktu normal berakhir dan harus berlanjut ke babak adu penalti.
Spurs kalah lewat babak adu penalti dengan skor 4-3. Memang susunan pemain dari Spurs di dominasi oleh para youngster dalam laga ini. Namun, yang gagal mengeksekusi tendangan penalti adalah Christian Eriksen dan Lucas Moura yang notabene adalah pemain utama dari Spurs.
Pada akhirnya, Tom Lapsile yang menjadi penendang penalti terakhir dari Colchester sukses memenuhi tugasnya sebagai algojo. Ini membuat Colchester melaju ke babak 16 besar Carabao Cup.
Tottenham Hotspurs ternyata bukan korban pertama tim Premier League yang takluk oleh Colchester dalam ajang Carabao Cup. Korban pertama tim dari Premier League adalah Crystal Palace. Colchester mengalahkan Crystal Palace melalui jalan yang sama seperti mereka mengalahkan Spurs yaitu dengan adu penalti setelah bermain imbang pada waktu normal.
Tetapi, lebih impresifnya lagi, Colchester dapat menyingkirkan Crystal Palace di kandang milik Crystal Palace itu sendiri, Selhurst Park. Ini membuat kiprah Colchester patut dinanti dalam babak lanjutan Carabao Cup, apakah akan ada kontestan Premier League lain yang dapat tersingkir oleh tim kasta keempat Inggris ini.
Tottenham Hotspurs memang mengalami start yang buruk musim ini di mana mereka hanya dapat menang dalam 2 kesempatan dari 8 laga yang dijalani di semua kompetisi musim ini. Spurs hanya dapat menang melawan Aston Villa pada pekan pembuka Premier League dan Crystal Palace pada pekan ke-5 Premier League.
Hal ini membuat Spurs mesti waspada karena pekan depan di Liga Champions mereka harus berhadapan dengan raksasa Jerman, Bayern Munich. Mungkin di akhir pekan melawan Southampton nanti Spurs dapat memperbaiki situasi untuk menaikkan moral pemain sebelum melawan Bayern.