Lebanon Endus Ancaman Pemain Lokal di Timnas Indonesia

Jakarta, IDN Times - Lebanon akan menantang Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Senin (8/9/2025) malam WIB. Pelatih Lebanon, Miodrag Radulovic, ternyata ikut memantau perkembangan Timnas Indonesia jauh sebelum bertolak ke Surabaya.
Radulovic menyoroti komposisi skuad Indonesia yang separuhnya bermain di luar negeri, khususnya Eropa. Sebarannya meliputi Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Inggris, hingga Belgia.
Namun, Radulovic tak hanya mewaspadai pemain naturalisasi Pasukan Garuda yang bermain di luar negeri. Dia juga mencium ancaman dari para pemain lokal.
1. Pemain lokal Timnas berkualitas

Radulovic menilai pemain lokal Timnas berkualitas. Hal itu juga terbukti saat lawan Taiwan. Beckham Putra, Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, Rizky Ridho, dan Egy Maulana Vikri, tampil cukup impresif.
Beckham dan Egy menyumbang satu assist, Ramadhan mencetak satu gol dan berkontribusi saat Ming Hsiu Chao membuat gol bunuh diri. Rizky Ridho menjaga lini belakang yang menghasilkan clean sheet.
Ricky Kambuaya juga andalan Timnas, tetapi menjadi satu-satunya pemain lokal yang tak masuk daftar susunan pemain dalam laga itu. Kemungkinan besar, Kambuaya bakal dimainkan kontra Lebanon.
2. Kualitas kompetisi domestik meningkat

Kualitas mereka, menurut Radulovic, didapat karena intensitas kompetisi domestik terus mengalami peningkatan. Radulovic pun meminta agar anak-anak asuhnya tak menyepelekan para pemain lokal Pasukan Garuda.
"Saya tahu betul kualitas mereka yang datang dari liga top Eropa. Tapi, pemain lokal Indonesia juga punya level yang baik karena kualitas kompetisi domestik semakin meningkat dari setiap tahunnya," kata Radulovic di laman resmi Federasi Sepak Bola Lebanon.
3. Tahu dari pemain Montenegro

Bocoran itu didapat Radulovic dari para pemain asal negaranya, Montenegro, yang pernah atau sedang bermain di Super League. Pada musim ini, terdapat sejumlah pemain yang berasal dari Montenegro di Super League seperti Boris Kopitovic (Bali United), Mihailo Perovic, Milos Raichkovic (Persebaya), Dejan Racic (Persita), dan Slavko Damjanovic (Bhayangkara FC).
"Sudah lama memperhatikan perkembangan itu lewat para pemain yang pernah saya latih di Montenegro dan kini bermain di liga Indonesia. Semua ini berdampak positif bagi kualitas Timnas mereka," ujar Radulovic.