Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lennart Karl, Aset Berharga Jerman Titisan Legenda Bayern Muenchen

ilustrasi stadion Allianz Arena milik Bayern Muenchen
ilustrasi stadion Allianz Arena milik Bayern Muenchen (unsplash.com/SauravRastogi)
Intinya sih...
  • Lennart Karl, penyerang sayap Bayern Muenchen, mencuri perhatian sebagai salah satu starter debut termuda di Bundesliga.
  • Karl menunjukkan bakat sejak bermain untuk Frankfurt U-11 dan mengalami peningkatan performa signifikan bersama Bayern Muenchen U-17 dan U-19.
  • Gaya permainan Karl mirip dengan Arjen Robben, namun ia perlu lebih terlibat dalam pertahanan dan kontrol emosi yang lebih dewasa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bayern Muenchen menjaga tren empat kemenangan beruntun pada Bundesliga Jerman 2025/2026 usai mengalahkan TSG Hoffenheim dengan skor 4-1 pada 20 September 2025. Laga ini menjadi momen spesial bagi jebolan akademi Bayern Muenchen yang mengukir rekor sebagai salah satu starter debut termuda di Bundesliga. Sosok tersebut adalah Lennart Karl, penyerang sayap berusia 17 tahun yang menempati posisi penyerang sayap kanan sejak menit pertama.

Karl telah mencuri perhatian publik sepak bola Jerman berkat performa apiknya bersama Bayern Muenchen U-17 dan U-19 pada 2024/2025. Beberapa legenda Jerman telah memberikan pujian dan kerap dibanding-bandingkan dengan pesepak bola top Eropa. Salah satunya legenda Bayern Muenchen, Arjen Robben, karena memiliki kemiripan gaya bermain dan posisi.

Lalu, sehebat apa potensi wonderkid Bayern Muenchen sampai dianggap sebagai salah satu aset paling berharga sepak bola Jerman?

1. Bakatnya sebagai pesepak bola telah ia tunjukkan sejak bermain untuk Frankfurt U-11

Lennart Karl lahir di Frammersbach, Jerman, pada 22 Februari 2008. Perjalanannya sebagai pesepak bola profesinal dimulai ketika masuk akademi Viktoria Aschaffenburg saat usianya masih menginjak 7 tahun pada 2015. Setelah menunjukkan kemampuan teknis ciamik, pemandu bakat Eintracht Frankfurt melihat Karl punya prospek menjanjikan. Ia akhirnya direkrut akademi Frankfurt pada 2017. Ia masuk tim futsal Frankfurt terlebih dahulu untuk mengasah kualitas permainannya.

Langkah tersebut terbukti tepat bagi kemampuan teknis Karl. Salah satu moment terbaiknya ketika mencetak gol fantastis kala bermain untuk Frankfurt U-11 pada 2018. Karl menerima umpang lambung dengan tumit kirinya, berbalik badan, langsung melepaskan tembakan lewat kaki kiri, dan terjadi gol. Aksinya itu diunggah akun media sosial resmi Eintracht Frankfurt dan cukup mencuri perhatian para penggemar.

Meski begitu, Frankfurt tidak mempertahankan Karl dalam waktu yang lama. Ia kembali ke akademi Viktoria Aschaffenbur pada Januari 2022. Karl lalu direkrut akademi Bayern Muenchen pada Juli 2022.

2. Sempat merasa frustasi kala tampil buru di tim U-16, Karl menggila saat membela Bayern Muenchen U-17 dan U-19

Lennart Karl mengaku periode awalnya di Bayern Muenchen tidak berjalan dengan baik. Dilansir Goal, ia merasa penampilannya inkonsisten dan tidak mencetak banyak gol pada musim terakhirnya bersama Bayern Muenchen U-16. Maka dari itu, Karl menambah porsi latihannya bersama pelatih pribadi maupun di Bayern Campus untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mentalnya.

Kerja keras tersebut membuahkan hasil yang luar biasa. Karl bermain dalam 30 pertandingan dan mencetak 34 gol dan 11 assist bersama Bayern Muenchen U-17 dan U-19 pada 2024/2025. Lebih detail, ia menorehkan 23 gol dan 10 assist hanya dalam 14 pertandingan U-17 Nachwuchsliga 2024/2025. Karl juga menampilkan performa fantastis saat membela Timnas Jerman U-17. Ia mencetak total 7 gol dalam 13 laga di semua kompetisi.

3. Gaya permainannya mirip dengan legenda Bayern Muenchen dan beberapa pemain top Eropa lainnya

Lennart Karl merupakan penyerang serbabisa yang bisa menempati posisi penyerang sayap kanan dan gelandang serang nomor 10. Ia memiliki kemampuan dribel fantastis dan mampu memberikan umpan akurat serta melepaskan tendangan kaki kiri dengan keras. Karakter permainannya tersebut disebut-sebut media Jerman mirip dengan legenda Bayern Muenchen, Arjen Robben.

Dilansir laman resmi Bundesliga, menurut pelatih FC Bayern Campus, Patrick Kaniuth, gaya permainan Karl punya kesamaan dengan Robben dan Michael Olise. Sebab, ia sering kali menusuk dari sayap kanan, masuk kotak penalti, dan mencetak gol. Karl sendiri dengan percaya diri menjelaskan karakter permainannya yang mengandalkan kecepatan, kemampuan kontrol bola ciamik, dan penyelesaian akhir peluang mencetak gol. Namun, Karl perlu lebih terlibat ketika timnya saat keadaan bertahan dan ketahanan fisiknya. Sebab, ia dinilai kerap kali kalah duel fisik baik bola bawah maupun atas.

4. Dinasehati Harry Kane untuk lebih bersabar dan bekerja keras

Lennart Kart memang baru bermain dalam 6 laga dengan catatan 1 assist bersama tim utama Bayern Muenchen per 22 September 2025. Namun, ia sudah mendapat segudang pujian dari legenda Jerman, Sami Khedira. Menurutnya, sang pemain merupakan aset paling berharga sepak bola Jerman dan punya kepercayaan diri tinggi. Namun, Karl perlu mengontrol emosinya lebih dewasa agar bisa menjadi pesepak bola sukses.

Dilansir Goal, ia sempat terlihat frustasi ketika tidak dimainkan kala Bayern Muenchen menang 3-2 atas FC Augsburg pada pekan kedua Bundesliga pada 30 Agustus 2025. Akan tetapi, salah satu pemain senior Bayern Muenchen, Harry Kane, menasehati Karl agar tetap bersabar dan bekerja keras. Menurut kapten Timnas Inggris itu, jika menjadi pemain muda seperti Karl, ia akan bekerja serta latihan keras lalu belajar dari pemain berpengalaman di sekitarnya. Pelatih Bayern Muenchen, Vincent Kompany, setuju dengan nasehat Kane. Sebagai pemain yang pernah tumbuh besar di Bundesliga bersama Hamburger SV, Kompany menyebut Karl perlu perlahan diberikan kesempatan bermain agar permainannya bisa berkembang tanpa harus mendapat tekanan berlebih.

Lennart Karl telah menunjukkan potensinya sebagai gelandang serang dan penyerang sayap kanan berbakat bersama tim muda Bayern Muenchen. Ia juga kerap kali dibanding-bandingkan dengan pesepak bola top Eropa lainnya, seperti Michael Olise dan Cole Palmer, karena gaya permainannya punya kemiripan. Namun, seperti yang Kane dan Kompany katakan, Karl perlu bersabar dan bersikap lebih dewasa agar kualitas permainannya bisa berkembang lebih baik. Sebab, bakatnya akan sia-sia jika tidak bisa mengontrol egonya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

4 Top Scorer Rangers FC di Liga Europa per 24 September 2025

24 Sep 2025, 17:14 WIBSport