Haringga Meninggal, Madura United Ancam Boikot Laga dengan Persib

Madura United rela dihukum tiga poin

Jakarta, IDN Times - Madura United mengancam akan memboikot Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-24 laga Liga 1 di Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat, pada 29 September 2018. Ancaman ini menyusul meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, di stadion tersebut pada Minggu (23/9).

Haringga meninggal karena dikeroyok massa pendukung Persib Bandung, yang dikenal bernama Bobotoh. Kasus tersebut kini tengah ditangani kepolisian. Sebanyak delapan orang telah menjadi tersangka.

Apakah pertandingan antara Madura United dengan Persib Bandung terancam gagal?

1. Madura United mengancam tidak akan bertanding dengan Persib

Haringga Meninggal, Madura United Ancam Boikot Laga dengan PersibInstagram.com/ @maduraunited.fc

Manajer Madura United Haruna Soemitro mengancam tidak akan berlaga melawan Persib pada pekan ke-24. Ancaman tersebut sebagai bentuk solidaritas Madura United pada dunia sepakbola dan keluarga korban.

"Respek terhadap sepak bola tidak bisa dipisahkan dengan lingkungan sekitar," ujar Haruna seperti dikutip dari akun resmi Instagram Madura United @maduraunited.fc, Selasa (25/9).

Baca Juga: Cerita Sang Kakak Soal Haringga, Suporter Persija yang Tewas Dikeroyok

2. Haruna mengusulkan agar Madura United tidak pergi ke Bandung

Haringga Meninggal, Madura United Ancam Boikot Laga dengan Persibinstagram.com/@maduraunited.fc

Dalam unggahan tersebut, Haruna juga mengusulkan agar Madura United tidak berangkat ke Bandung. Ia menyarankan wacana tersebut kepada Presiden Madura United Achsanul Qosasi.

"Saya akan mengusulkan kepada presiden klub untuk tidak berangkat saja ke Bandung dan tidak akan bertanding dengan Persib pada laga pekan ke-24 nanti, sebelum kasus meninggalnya suporter selesai, dan adanya jaminan keamanan terhadap pemain dan suporter," kata dia.

3. Madura United siap menerima konsekuensi hukumannya

Haringga Meninggal, Madura United Ancam Boikot Laga dengan PersibInstagram.com/@maduraunited.fc

Haruna pun menyadari konsekuensi rencana tersebut. Madura United akan menerima konsekuensi hukuman, jika memang mereka harus dihukum tiga poin atas keputusan tersebut.

"Jika memang konsekuensinya harus dihukum 3 poin, Madura United lebih baik memilih hukuman itu, karena jika pertandigan tetap berjalan sebagaimana mestinya saat kami melawan Presib Bandung nanti, nilai respek dalam sepakbola tidak ada maknanya lagi. Kasihan pada korban dan keluarga korban," tutup Haruna.

Semoga ultimatum ini jadi perhatian semua pihak, khususnya suporter Persib Bandung ya guys.

Baca Juga: 8 Orang Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan Suporter Persija Haringga

Topik:

  • Rochmanudin
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya