LIB Akui Ledakan Antusiasme Suporter Saat Persija vs Persib

- LIB akui ledakan antusiasme suporter saat Persija vs Persib
- Persija unggul dua angka, hasil imbang, keributan suporter
- Panpel Persija dan kepolisian tindak cepat atasi keributan, 37 suporter diamankan
Jakarta, IDN Times - Operator Liga 1 2024/25, PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengakui ada ledakan antusiasme suporter ketika Persija Jakarta jumpa Persib Bandung di pekan 23, Minggu (16/2/2025) sore WIB.
Ledakan ini berpadu dengan atmosfer laga yang seru selama 2x45 menit. Persija yang sempat uinggul dua angka, harus rela meraih hasil imbang usai Persib mengejar ketertinggalan tersebut. Alhasil, terciptalah suasana panas.
1. Sikap LIB terhadap kerusuhan yang ada

Berkaitan dengan keributan suporter, LIB meminta pihak keamanan menindak tegas suporter yang anarkis, melakukan perusakan dan lain-lain. Seperti diketahui, sempat terjadi insiden keributan penonton pada laga Persija lawan Persib tersebut.
Untungnya, panpel Persija dan pihak keamanan setempat bertindak cepat, sehingga situasi bisa dikendalikan sampai dengan tim Persib meninggalkan stadion. Semuanya kembali kondusif.
“Kami mengapresiasi respon cepat panpel Persija dan kepolisian dalam menangani keributan suporter sehingga semuanya bisa dikendalikan,” kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus dalam keterangannya.
2. Harapan sanksi dari Komdis PSSI

Ferry juga berharap, Komite Disiplin (Komdis) PSSI bertindak cepat agar apa yang terjadi di laga ini tidak ditiru pendukung klub lain. LIB sendiri terus berkomitmen meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan laga Liga 1.
"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan dalam setiap pertandingan BRI Liga 1 demi pengalaman sepak bola yang lebih baik bagi semua pihak," kata Ferry.
3. Total 37 suporter diamankan kepolisian

Polres Metro Bekasi Kota mengamankan 37 suporter pasca laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi menjelaskan, 37 supporter itu terdiri dari pendukung Persija dan pendukung Persib atau Bobotoh yang nekat datang ke stadion.
"Kami amankan korban 22 orang diduga suporter Persib, dan 15 orang suporter Persija yang dikira suporter Persib," kata Binsar.