Jakarta, IDN Times - Pemain galandang Manchester City, Kevin de Bruyne, benar-benar kecewa dengan kekalahan yang harus ditelan timnya saat menghadapi Olympique Lyon di babak perempat final yang digelar di Stadion Jose Alvalade, Minggu dini hari.
Dalam duel tersebut, Manchester City kalah dengan skor 1-3. Kekalahan ini membuat klub berjulukkan The Citizens tersebut tersingkir dari perebutan trofi Liga Champions Eropa. Padahal mereka salah satu yang diunggulkan, duh!
Kevin de Bruyne mengatakan salah satu alasan kenapa timnya kalah karena mereka terlalu banyak melakukan kesalahan, terutama di lini belakang.
"Ini sebuah tim yang hebat, tetapi kami terlalu banyak melakukan kesalahan. Itu yang kami lakukan sepanjang musim ini," kata De Bruyne seperti dikutip dari aman resmi UEFA.
Selain itu, menurut de Bruyne, kekalahan timnya juga karena para pemain City tidak langsung tancap gas sejak menit pertama. Dengan kata lain, mereka telat panas.
Padahal, pada saat bersamaan, para pemain Lyon langsung menggebrak. Situasi ini sangat merepotkan para pemain City. Apalagi tiga bek City sudah cukup gaek.
Alhasil, lawan pun berasil membobol gawang City pada menit ke-24. Gol ini dicetak Maxwell Coornet.
"Kami paham babak pertama tidak terlalu bagus, kami memulai dengan lambat dan tak banyak opsi serangan," ujar De Bruyne.
De Bruyne mengatakan performa timnya membaik pada babak kedua. Mereka tampil lebih agresif dan menciptakan lebih banyak peluang.
Bahkan De Bryune sempat mencetak gol pada menit ke-69, membuat skor menjadi imbang 1-1.
Namun itu tidak cukup untuk menyelamatkan City dari kekalahan. Sebab Mousse Dembele kemudian menambah dua gol lagi buat Lyon pada menit ke-79 dan 87, membuat skor menjadi 1-3.
Sampai jumpa musim depan, Manchester CIty!