Liverpool vs Wolves di Anfield akan menjadi momen emosional dengan tribute khusus untuk mendiang Diogo Jota.
Istri dan anak-anak Jota akan hadir sebagai bagian dari tribute, termasuk Virgil van Dijk yang akan membacakan catatan untuk mengenang Jota.
Van Dijk menyatakan bahwa kepergian Jota merupakan kejadian yang sangat berat bagi Liverpool, dan bahwa Jota tetap menjadi bagian dari klub sebagai legenda.
Jakarta, IDN Times - Pertemuan Liverpool versus Wolverhampton Wanderers di Anfield, Sabtu (27/12/2025), akan menjadi salah satu momen emosional. Dalam laga ini, disiapkan tribute khusus buat mendiang Diogo Jota.
Liverpool dan Wolves memang berkesan buat Jota, karena merupakan dua klub terakhirnya sebelum wafat. Keduanya pun sepakat menjadikan pertemuan pertamanya musim ini di Premier League sebagai tribute untuk mengenang Jota.
Istri Jota, Rute, dijadwalkan hadir dalam pertandingan malam nanti WIB. Selain itu, dilansir Daily Mirror, kedua anak Jota dan Rute, Dinis serta Duarte, menjadi maskot dalam pertandingan nanti.
Mereka disiapkan untuk berjalan bersama para pemain Liverpool dan Wolves ke lapangan. Selain itu, kapten Liverpool, Virgil van Dijk, akan membacakan sebuah catatan yang ditujukan kepada Jota serta keluarganya.
Van Dijk mengaku sampai sekarang Liverpool masih terpukul dengan kepergian Jota. Dalam catatannya, Van Dijk menegaskan, kehilangan Jota merupakan kejadian yang sama sekali tak bisa ditangani Liverpool dengan cepat.
"Setelah memori indah, kami dihadapkan pada berita mengejutkan yang begitu pilu. Kepergian Jota dan adiknya, Andre Silva, pada Juli lalu, merupakan kejadian yang siap kami hadapi. Itu kejadian yang berat kami hadapi hingga sekarang," tulis Van Dijk dalam catatannya dilansir Daily Mirror.
Pria Belanda itu menegaskan, Jota tetap menjadi bagian dari Liverpool dan sudah berstatus legenda. Dia, disebutkan Van Dijk, tak akan dilupakan karena sudah berjasa besar pada The Reds.
"Perasaan kami, sama seperti sebelumnya, bersama keluarga Diogo dan Andre. Mereka tak akan pernah kami lupakan dan memorinya selalu kami bawa ke mana pun," ujar Van Dijk.