Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lucas Chevalier, Kiper Muda Prancis yang Menggeser Donnarumma di PSG

ilustrasi kiper kala menendang bola (unsplash.com/EdoardoBusti)
ilustrasi kiper kala menendang bola (unsplash.com/EdoardoBusti)
Intinya sih...
  • Lucas Chevalier, kiper muda Prancis, bergabung dengan PSG dari Lille dengan harga 40 juta euro atau Rp758 miliar.
  • Chevalier menimba ilmu sepak bola di akademi lokal sebelum kemampuannya terasah saat peminjaman bersama Valenciennes FC.
  • Ia menggeser posisi Leo Jardim sebagai kiper nomor satu Lille dan meraih penghargaan kiper terbaik Ligue 1 pada musim 2024/2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Paris Saint-Germain (PSG) kedatangan kiper baru asal Prancis, Lucas Chevalier, dari Lille pada 9 Agustus 2025. Dilansir ESPN, pemain berusia 23 tahun itu ditebus PSG dengan harga sebesar 40 juta euro atau Rp758 miliar. Chevalier menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun sampai 2030.

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menyebut keputusan manajemen mendatangkan Chevalier merupakan bagian dari proyek jangka panjang klub. Sang pemain sendiri menyambut kesempatan yang diberikan PSG dengan antusias dan siap memberikan kemampuan terbaiknya. Chevalier merupakan peraih penghargaan individu musiman Ligue 1 Prancis 2024/2025 kategori kiper terbaik.

Kedatangannya membuat posisi Gianluigi Donnarumma sebagai kiper utama PSG tergeser. Selain itu, Chevalier juga akan menjadi pesaing utama Mike Maignan untuk posisi kiper nomor satu Timnas Prancis menjelang Piala Dunia 2026. Meski begitu, belum banyak yang mengenal sosok Lucas Chevalier.

Berikut profil lengkapnya.

1. Menimba ilmu sepak bola di akademi Sporting Club Coquellas dan AS Marck sebelum bergabung dengan Lille

Lucas Chevalier lahir di Calais pada 6 November 2001. Ia memulai perjalanan kariernya dalam dunia sepak bola ketika masuk akademi lokal, Sporting Club Coquellas, saat usianya baru menginjak 6 tahun. Chevalier lalu pindah ke AS Marck sampai 2014. Pemandu bakat Lille merekrutnya saat masih berusia 11 tahun.

Chevalier melakoni debutnya bersama Lille B dalam kemenangan 1-0 atas Epinal pada pekan kedua National 2 grup D pada 18 Agustus 2018. Ia ketika itu baru berusia 16 tahun. Chevalier mencatat 7 nirbobol dan 21 kebobolan dari 19 penampilan bersama Lille B pada National 2 grup D 2018/2019.

Ia lalu menorehkan 5 clean sheet dan 19 kebobolan dalam 17 pertandingan National 2 grup A 2019/2020. Chevalier menjadi kiper utama Lille U-19 pada UEFA Youth League 2019/2020. Ia mengukir rekor 2 nirbobol dan 9 kebobolan dalam 7 laga dari fase grup sampai playoff 16 besar.

2. Kemampuannya makin terasah saat menjalani masa peminjaman bersama Valenciennes FC pada 2021/2022

Lucas Chevalier mendapat kesempatan berlatih bersama tim utama Lille pada 2020/2021. Ia menjadi kiper nomor 3 Lille di belakang Mike Maignan dan Orestis Karnezis. Lille memutuskan meminjamkan Chevalier kepada klub Ligue 2 Prancis, Valenciennes FC, pada 2021/2022.

Ia mampu menorehkan 9 nirbobol dan 35 kebobolan dalam 30 pertandingan Ligue 2. Berkat torehan tersebut, Chevalier terpilih sebagai kiper terbaik Ligue 2 pada 2021/2022. Ia kembali ke Lille pada musim panas 2022. Namun, Chevalier tidak langsung menjadi kiper nomor satu Lille. Ia masih menjadi pilihan ketiga untuk posisi kiper di belakang Leo Jardim dan Adam Jakubech.

3. Menggeser Leo Jardim sebagai kiper nomor satu Lille dan posisinya tidak tergantikan sejak 2022/2023

Lucas Chevalier mendapat kesempatan tampil sebagai kiper utama Lille dalam kekalahan 1-2 dari Olympique Marseille pada pekan ketujuh Ligue 1 pada 10 September 2022. Ia kala itu masih berusia 20 tahun. Meski menelan kekalahan, posisi Chevalier sebagai kiper utama Lille tidak tergantikan. Ia sukses menggeser posisi Leo Jardim yang sebelumnya menjadi penjaga gawang utama Lille.

Chevalier mampu mengukir rekor 12 nirbobol dan 33 kebobolan dalam 35 pertandingan di semua kompetisi pada 2022/2023. Performanya makin meningkat kala memasuki 2023/2024. Chevalier mencatat 19 clean sheet dan 41 kebobolan dari 44 penampilan di berbagai ajang. Ia lalu menorehkan 13 nirbobol dan 53 kebobolan dari 48 pertandingan di semua kompetisi 2024/2025.

4. Kiper dengan kemampuan komplit dan peraih penghargaan kiper terbaik Ligue 1 2024/2025

Chevalier merupakan kiper modern yang tidak hanya piawai dalam mengantisipasi tembakan lawan, tetapi aktif mendistribusikan bola. Dilansir Fotmob, ia mencatat 158 umpan panjang dengan persentase akurasi operan pendeknya mencapai 77,1 persen. Chevalier tercatat 96 kali mengantisipasi serangan lawan dan rata-rata penyelamatan mencapai 7,95 per 90 menit.

Ia meraih penghargaan individu musiman Ligue 1 sebagai kiper terbaik saat usianya baru memasuki 23 tahun. Chevalier menorehkan 11 nirbobol dalam 34 laga Ligue 1 2024/2025. Secara keseluruhan, ia melakukan 147 penyelamatan di semua kompetisi pada 2024/2025.

Perjalanan karier Lucas Chevalier terbilang gemilang sejak usia muda. Potensinya sebagai kiper top akan diuji kala membela PSG pada 2025/2026. Pelatih PSG, Luis Enrique, sepertinya akan mempercayakan kiper utama kepada Chevalier, setelah secara tersirat tak akan lagi mengandalkan Gianluigi Donnarumma di musim baru. Penampilan Chevalier bersama PSG pada musim pertamanya akan menentukan probabilitas tampil di Piala Dunia 2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us