Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luka Modric, Pahlawan Timnas Kroasia yang Terancam Bui di Negaranya

twitter.com/BBCSport
twitter.com/BBCSport

Bagaimana pun hasil laga final Piala Dunia Rusia 2018 antara timnas Perancis melawan timnas Kroasia, gelandang timnas Kroasia, Luka Modric pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang turnamen tahun ini.

Kini gelandang Real Madrid berusia 32 tahun bahkan digadang-gadang akan meruntuhkan dominasi duopoli Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai peraih gelar Ballon d'Or 2018.

Namun di balik kinerja apik sang gelandang, hukuman penjara selama 5 tahun sedang menantinya usai penyelenggaraan Piala Dunia Rusia 2018.

1. Ada perbedaan kesaksian Luka Modric

twitter.com/labunbola
twitter.com/labunbola

Bulan Maret lalu, Luka Modric didakwa memberikan kesaksian palsu dalam sidang yang melibatkan salah satu figur kuat dalam dunia sepak bola Kroasia, yaitu mantan pimpinan klub Dinamo Zagreb, Zdravko Mamic dalam skandal transfer bernilai jutaan dollar.

Dilansir dari Marca, lembaga anti rasuah negara yang berdiri tahun 1991 menemukan adanya perbedaan kesaksian Luka Modric saat memberikan kesaksian tahun lalu dengan kesaksiannya tahun 2015 menyangkut transfer dirinya saat bergabung ke Tottenham Hotspur tahun 2008 dengan nilai transfer 23 juta euro, demikian menurut AS.

2. Waktu penandatanganan klausul tambahan dipermasalahkan

twitter.com/qatarairways
twitter.com/qatarairways

Uang transfer sebesar 23 juta euro ini dibagi antara dirinya dengan presiden klubnya saat itu, Zdravko Mamic.

Penyidik anti korupsi negara tersebut mempermasalahkan adanya klausul tambahan pembagian hasil transfer ini, yang dalam kesaksian pertamanya tahun 2015 Luka Modric mengaku bahwa klausul tersebut ditandatanganinya setelah bergabung dengan Tottenham Hotspur.

Sementara dalam kesaksian terbarunya, Luka Modric mengaku bahwa klausul tersebut ditandatangani tahun 2004.

Perbedaan mengenai waktu penandatanganan klausul inilah yang dipermasalahkan oleh komisi anti rasuah negara tersebut.

3. Waktu penandatanganan jadi pintu masuk ada tidaknya korupsi

twitter.com/BBCSport
twitter.com/BBCSport

Perbedaan waktu ini menjadi penting guna menjadi pintu masuk untuk menjerat Zdravko Mamic.

Jika klausul tambahan tersebut ditandatangani tahun 2004 sesuai dengan kesaksian terbarunya, maka pembagian hasil transfer sah menjadi milik sang presiden klub, namun jika klausul tersebut ditandatangani setelah bergabung dengan Tottenham Hotspur maka jatah uang transfer tersebut merupakan praktek korupsi.

Kasus inilah yang membuat rakyat negara tersebut terpecah pendapatnya mengenai Luka Modric. Akankah hasil babak final Piala Dunia Rusia 2018 mempengaruhi kasus hukum Luka Modric di negaranya akan kita tunggu dalam waktu dekat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
y d margalay
Editory d margalay
Follow Us

Latest in Sport

See More

Hasil Lelang Jersey Timnas Futsal Capai Rp100 Juta, Akan Jadi Donasi

23 Des 2025, 21:16 WIBSport