Malam Indah Marselino Ferdinan di SUGBK

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia sukses menggebuk Arab Saudi dengan skor 2-0 dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11/2024). Kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini merupakan malam yang indah buat Marselino Ferdinan.
Itu karena Marselino keluar sebagai inspirator kemenangan skuad Garuda. Gelandang Oxford United itu sukses memborong kedua gol kemenangan skuad Garuda yang dicetaknya pada menit 32 dan 57.
1. Marselino memang tampil menonjol

Marselino menjadi pemain Timnas Indonesia yang performanya paling menonjol kontra Arab. Pergerakannya begitu efektif, baik dengan atau tanpa bola.
Manuver pemuda 20 tahun itu juga acap kali merepotkan barisan pertahanan skuad berjuluk Green Falcons tersebut. Terlebih, situasi ini yang membantunya untuk mencetak gol.
2. Cetak gol lagi setelah Januari 2024

Gol pertama Marselino diawali sendiri olehnya. Lewat skema serangan balik cepat, eks bintang Persebaya Surabaya itu melakukan kombinasi dengan Ragnar Oratmangoen.
Setelah melakukan solo run dan memberikan umpan kepada Ragnar, Marselino langsung membuka ruang ke tengah kotak penalti. Ragnar yang tak memiliki ruang untuk melakukan tembakan pun pada akhirnya mengembalikan bola tersebut kepada Marselino.
Marselino yang tak terkawal pun sempat melakukan tipuan yang mengecoh seorang bek Arab. Kemudian, momentum itu dia tuntaskan dengan tendangan melengkung yang mampu menggetarkan jala kawalan kiper Ahmed Al Kassar.
Pola serupa juga tersaji di gol kedua. Bedanya, peluang tersebut diawali manuver Calvin Verdonk. Marselino yang sukses mencari celah pun mampu menyambar bola liar dengan tendangan chip.
Ini merupakan gol pertama Marselino sejak menjebol gawang Irak di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 lalu. Tak heran kalau Marselino merayakan brace-nya ke gawang Arab dengan emosional.
3. Marselino bantu Timnas Indonesia akhiri dua catatan buruk

Lewat kemenangan ini pula, Marselino sukses membantu Timnas Indonesia mengakhiri dua catatan buruk.
Mengingat, ini kali pertama Timnas Indonesia meraup poin dalam kiprahnya di kualifikasi fase ketiga, dalam enam laga. Sebelumnya, tim asuhan Shin Tae Yong hanya mampu meraih tiga imbang dan dua kekalahan.
Timnas Indonesia juga pada akhirnya memperbaiki catatan pertemuannya dengan skuad berjuluk Green Falcons tersebut. Untuk pertama kalinya setelah 14 kali berjumpa, skuad Garuda mampu menang.
"Sebelum pertandingan, saya lakukan itu setiap pertandingan, tetapi mungkin alam dan Tuhan belum menyertai saya. Dan saat ini saya yakin dari diri sendiri, saya siap untuk main pertama, itu penting. Dan saya secara natural, kalau tahu dari dulu saya juga punya ketenangan dan kepercayaan diri. Jadi momen gol pertama sangat penting buat saya, saya melepas semua, bebannya, mulai dari situ saya mulai menemukan diri saya sebenarnya," kata Marselino selepas laga.