Jakarta, IDN Times - Kemajuan tengah dialami oleh Timnas Indonesia. Baik di level senior maupun U-23, mereka berada dalam tren positif. Hal itu membuat Malaysia cemburu.
Kecemburuan itu diungkapkan oleh dua orang sekaligus, yaitu CEO Selangor FC Datuk Johan Kamal Hamidun dan pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee. Dalam sebuah acara di Jakarta, mereka secara kompak menyebut iri dengan pencapaian Timnas Indonesia.
Johan berujar, Malaysia sejatinya ikut bergembira dengan pencapaian Indonesia belakangan ini. Apalagi, Liga 1 juga selalu meriah, ditambah dengan Timnas yang berprestasi. Namun, di balik kebahagiaan itu, ada rasa cemburu.
"Sepak bola Indonesia sangat meningkat. Liga meriah, Timnasnya pun kita di Malaysia gembira tapi juga cemburu. Kami tak sabar ingin segera belajar dan juga bersaing di turnamen ini," ujar Johan.
Sama seperti Johan, pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee juga mengungkapkan kecemburuannya. Apalagi, dia pernah punya sejarah apik dengan mengalahkan Indonesia di final SEA Games 2011 lalu.
"Tentu kita cemburu dengan apa yang Timnas Indonesia lakukan. Pasti kita ingin coba belajar, dan di waktu yang sama kami juga ingin mengamati peningkatan sepak bola Indonesia," ujar Ong.
Timnas Indonesia memang ciamik belakangan ini. Tim senior tembus 16 besar Piala Asia 2023, juga tampil apik dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Vietnam. Timnas U-23 juga tembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Berbeda dengan Timnas Indonesia, sepak bola Malaysia justru dirundung duka. Tiga pemain mereka, Akhyar Rashid, Faisal Halim, dan Safiq Rahim baru saja menjadi korban penyerangan orang tak dikenal. Plus, Timnas mereka juga tidak terlalu bagus.