Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mampukah Barcelona Kudeta Real Madrid di Puncak Klasemen Musim Ini?

Barcelona menghadapi Dynamo Kiev di Liga Champions. (twitter.com/FCBarcelona)

Jakarta, IDN Times - Barcelona masih menjaga mesin mereka di sisa musim 2021/22 ini. Terbaru, dalam laga menghadapi Levante, Senin (11/4/2022) dini hari, skuad asuhan Xavi Hernandez itu menang dengan skor 3-2.

Meski menang, jarak antara Barcelona dan Real Madrid di klasemen sementara sudah kadung jauh. Madrid saat ini masih memimpin dengan raihan 72 poin, berselisih 12 poin dengan Barcelona yang bertengger di peringkat dua.

Nah, mampukah Barcelona mengejar Madrid di sisa laga LaLiga 2021/22? Akankah keajaiban terjadi untuk mereka?

1. Barcelona punya sisa satu laga

Barcelona sukses tundukkan Real Madrid di Bernabeu. (ANTARA FOTO/REUTERS/Javier Barbancho)

Ada satu keunggulan yang dimiliki Barcelona atas Madrid di sisa kompetisi LaLiga 2021/22. Mereka unggul satu laga atas Madrid, yakni laga lawan Rayo Vallecano yang kelak akan diselenggarakan pada 25 April 2022.

Dengan begini, Barcelona punya kesempatan untuk menipiskan jarak dengan Madrid. Setidaknya, dari selisih 12 angka ini, Barcelona bisa menipiskannya jadi sembilan saja. Namun, syaratnya, mereka tentu harus menang atas Rayo.

2. Real Madrid berpeluang terpeleset

Barcelona vs Real Madrid di LaLiga 2021/22. (ANTARA FOTO/REUTERS/Albert Gea)

Tidak cuma unggul satu laga, Barcelona juga berpotensi menyalip lantaran Madrid memiliki peluang besar untuk terpeleset. Apa sebabnya? Madrid masih harus bertemu tim-tim kuat macam Sevilla dan Atletico Madrid.

Madrid bersua Sevilla pada 18 April, lalu akan bertemu Atletico pada awal Mei. Taruhlah Madrid, terpeleset di dua laga ini, maka Barcelona bisa mengurangi selisih poin jadi tiga saja. Tentu, syaratnya Barcelona harus menang.

3. Semua usai jika Real Madrid konsisten

Barcelona vs Real Madrid di LaLiga 2021/22. (ANTARA FOTO/REUTERS/Albert Gea)

Akan tetapi, meski Barcelona konsisten memenangi sisa laga LaLiga 2021/22, semua akan usai jika Madrid juga mempertontonkan konsistensi yang sama. Alhasil, Barcelona hanya bisa berdoa agar Madrid terpeleset.

Barcelona sendiri bisa dibilang terlambat panas di musim 2021/22 ini. Perbaikan baru muncul saat Xavi naik ke kursi manajer. Alhasil, jarak sudah kadung tercipta dengan Real Madrid, dan hal itu membuat peluang mereka menjuarai liga menipis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us