Mampukah Fraser Forster Gantikan Peran Guglielmo Vicario?

Fraser Forster bakal mendapat lebih banyak kesempatan bermain bersama Tottenham Hotspur mulai pada Desember 2024 ini. Peluang tersebut hadir setelah kiper utama Spurs, Guglielmo Vicario, mengalami cedera pergelangan kaki. Sang manajer, Ange Postecoglou, mengonfirmasi, penjaga gawang asal Italia itu akan absen dalam hitungan bulan.
Bergabung dengan The Lilywhites pada 2023/2024, Vicario memang menjadi salah satu pemain kunci. Tercatat, sejak debutnya, ia tidak pernah tergeser dari posisi penjaga gawang Tottenham di English Premier League. Performanya bahkan membuat dirinya bisa dikategorikan sebagai salah satu kiper elite saat ini.
Untuk menggantikan Vicario, selain Forster, Spurs memiliki opsi kiper lain dalam diri Brandon Austin dan Alfie Whiteman. Namun, jika melihat rekam jejak, Forster memang menjadi kandidat utama. Seperti apa kemampuan Forster? Apakah ia bisa menjawab tantangan tersebut?
1. Fraser Forster seorang kiper top berpengalaman
Fraser Forster bukanlah seorang kiper abal-abal. Pemain asli Inggris ini bahkan bisa dibilang sebagai salah satu kiper top dalam sejarah English Premier League. Puncak kariernya terjadi saat membela Southampton pada 2014—2017.
Pada 2014/2015, yang merupakan musim debutnya bersama The Saints setelah dibeli dari Celtic, Forster tercatat sebagai kiper dengan persentase penyelamatan terbaik keempat (73,8). Sepanjang musim, ia bermain 30 kali dan hanya kebobolan 21 gol. Catatan tersebut membantu Southampton berakhir di peringkat ketujuh dan menjadi tim dengan jumlah kebobolan terendah kedua (33), kalah dari Chelsea yang keluar sebagai juara (32).
Pada musim berikutnya, Forster hanya bermain 18 kali. Itu tidak terlepas dari cedera yang ia dapat pada musim sebelumnya. Meski begitu, setelah pulih, kemampuannya tidak menurun. Persentase penyelamatan pemain binaan akademi Newcastle United ini bahkan naik ke peringkat ketiga (74,6). Begitu pun dengan Southampton yang dibawanya naik satu peringkat lebih baik di klasemen akhir.
Pada 2016/2017, persentase penyelamatan Forster menurun drastis ke posisi 15 (67,7 persen). Namun, bukan berarti performanya memburuk. Pasalnya, ia tetap bisa membantu Southampton meraih 14 clean sheet, terbanyak ketiga dengan hanya kalah dari Thibaut Courtois (16, Chelsea) dan Hugo Lloris (15, Tottenham Hotspur). Terlebih, ia juga merupakan 1 dari 2 kiper saja yang tidak tergantikan pada musim tersebut bersama Ben Foster (West Bromwich Albion).
Penampilan yang menawan dari Forster pun mendapat pengakuan dari tim nasional. Ia tercatat memiliki enam caps bersama Inggris dan merupakan bagian dari skuad mereka di Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016. Meski terhitung minim, jumlah tersebut tetaplah menandakan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di Inggris pada masanya.