Guglielmo Vicario yang Bakal Sangat Dirindukan Tottenham Hotspur

Guglielmo Vicario dipastikan tidak akan bisa memperkuat Tottenham Hotspur untuk sementara waktu. Pada Senin (25/11/2024), kiper asal Italia tersebut terkonfirmasi mengalami cedera pergelangan kaki kanan. Musibah tersebut didapat pemain berusia 28 tahun itu saat membantu The Lilywhites membantai Manchester City dengan skor 4-0 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Minggu (24/11/2024).
Dalam pernyataan resminya, Spurs belum mengungkapkan kapan Vicario akan kembali. Namun, seberapa lama pun kiper andalannya menepi, kehilangan ini tetaplah merupakan sebuah kerugian yang tidak tertandingi. Pasalnya, sejak bergabung, Vicario menjelma sebagai salah satu penggawa krusial.
1. Pengganti kiper legendaris Tottenham Hotspur, Hugo Lloris

Guglielmo Vicario direkrut Tottenham Hotspur dari Empoli pada awal 2023/2024. Saat itu, ia ditebus dengan harga sekitar Rp321 miliar. Jumah tersebut menjadikannya kiper termahal sepanjang sejarah klub.
Kedatangan Vicario di Spurs punya makna yang jauh lebih dalam dari sekadar harga. Ia menjadi salah satu penanda era baru mereka. Pada awal musim tersebut, klub asal London Utara itu juga menunjuk Ange Postecoglou sebagai manajer anyar.
Postecoglou pun mengambil keputusan besar dengan menggaet Vicario untuk menjadi pengganti Hugo Lloris, kiper yang sudah menjaga gawang Spurs sejak 2012 dan kapten mereka sejak 2015. Oleh karena itu, hanya ada satu alasan masuk akal mengapa sosok asal Australia tersebut berani menendang Lloris meski dirinya menyandang status legenda klub. Itu karena Postecoglou sangat percaya dengan kemampuan Vicario.
2. Guglielmo Vicario punya statistik yang menonjol

Guglielmo Vicario membayar kepercayaan Ange Postecoglou dengan permainan yang apik. Pada musim ini, misalnya, Vicario baru kebobolan 13 gol dari 13 kiper yang selalu bermain di English Premier League dalam 12 pertandingan. Hanya David Raya (Arsenal) yang memiliki catatan lebih baik darinya (12 gol).
Statistiknya makin menonjol jika kmenghitungnya sejak debut pada musim lalu. Tercatat, Vicario telah bermain sebanyak 50 kali dan mampu membuat 10 clean sheet. Dilansir situs resmi Premier League, hanya ada enam kiper yang mengoleksi clean sheet lebih banyak dibanding Vicario selama periode tersebut.
Jika clean sheet belum cukup untuk mengukur kemampuan Guglielmo Vicario, maka goal prevented bisa menjadi jawaban. Masih dalam periode yang sama, ia telah kebobolan sebanyak 71 kali. Padahal, expected goals on target (xGOT) yang ia hadapi ada di angka 76,5. Dengan begitu, Vicario pun mencatatkan goal prevented sebesar 5,5. Secara keseluruhan, hanya ada lima kiper yang memiliki torehan goal prevented-nya lebih baik dari Vicario.
Terakhir, kualitas Vicario juga bukan hanya soal bertahan. Kiper yang lahir di Udine ini pun memiliki keahlian dalam membangun serangan. Sejak penampilan perdananya di Premier League, Vicario tercatat memiliki akurasi umpan sebesar 85,3 persen. Ederson Moraes (Manchester Ciy) menjadi satu-satunya kiper yang lebih baik darinya dalam aspek ini.
3. Mengalami cedera pada laga istimewa

Pertandingan melawan Manchester City sebetulnya merupakan laga istimewa bagi Guglielmo Vicario. Ini merupakan penampilan ke-50 dirinya bersama Tottenham Hotspur di Premier League. Sayangnya, pencapaian spesial tersebut berakhir dengan petaka.
Hebatnya, lewat akun Instagramnya, Vicario mengaku dirinya bermain selama 60 menit dengan kondisi tulang patah. Cedera pergelangan kaki yang didapat Vicario ini memang muncul setelah dirinya berbenturan dengan Savinho pada babak pertama. Meski begitu, ia bermain hingga akhir dan menuntaskan laga sebagai kapten dengan kemenangan.
Kini, Tottenham Hotspur pun harus siap untuk hidup tanpa Guglielmo Vicario. Di bangku cadangan, mereka memiliki Fraser Forster sebagai pengganti. Namun, jika nyatanya tidak cukup, Ange Postecoglou setidaknya harus menunggu selama sepuluh pertandingan hingga bursa transfer Januari 2025 dibuka demi mererkrut kiper baru.