3 Manajer yang Paling Sering Memainkan Kylian Mbappe di PSG
- Kylian Mbappe berpisah dengan PSG setelah kontrak tidak diperpanjang
- Mbappe membela PSG selama 7 tahun, dipermanenkan saat Tuchel menjadi manajer
- Thomas Tuchel adalah manajer yang paling sering memainkan Mbappe di PSG
Melalui unggahan di akun X-nya, Kylian Mbappe akhirnya dengan lantang memutuskan berpisah dengan Paris Saint-Germain (PSG), Sabtu (11/5/2024). Keputusan tersebut terjadi setelah manajemen PSG dan Mbappe tak menemukan kata sepakat urusan perpanjangan kontrak. Oleh karena itu, Mbappe bisa melenggang pergi dari PSG secara gratis pada bursa transfer musim panas 2024 mendatang.
Mega bintang berkebangsaan Prancis ini telah membela PSG selama 7 tahun. Pada musim pertamanya di 2017/2018, Mbappe datang sebagai pemain pinjaman dari AS Monaco. Setelah itu, Mbappe dipermanenkan dan menjadi pemain andalan PSG dari musim ke musim.
Selama 7 tahun membela PSG itu juga Mbappe diasuh oleh lima manajer berbeda. Kelima manajer tersebut sangat mengandalkan Mbappe di lini serang sebagai seorang pencetak gol maupun penyalur assist. Siapakah manajer yang paling sering memainkan Mbappe jika dilihat dari menit bermain?
1. Kylian Mbappe mulai menuai sukses di bawah asuhan Thomas Tuchel dalam 7.548 menit
Thomas Tuchel menjadi manajer yang paling sering memainkan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain. Thomas Tuchel ditunjuk sebagai manajer baru PSG pada musim panas 2018 setelah Unai Emery dipecat. Pada masa itu pula status Mbappe dipermanenkan dari AS Monaco.
Keputusan memermanenkan Mbappe terbukti sukses karena Mbappe berhasil berkembang di PSG. Selama dilatih Tuchel medio 2018--2020, Mbappe mulai menuai banyak sukses, terutama dalam raihan individu. Ia berhasil meraih tiga kali gelar top scorer Ligue 1 Prancis berturut-turut, yakni 2018/2019, 2019/2020, dan 2020/2021.
Selama dilatih Tuchel, Mbappe melakoni 98 pertandingan dengan rincian 7.548 menit. Dalam kurun waktu tersebut, Mbappe mencetak 83 gol dan 46 assist. Punya menit bermain yang tinggi, momen ini sekaligus menjadi aksi paling produktif Mbappe selama di PSG.
2. Kylian Mbappe tetap moncer bersama Mauricio Pochettino (6.426 menit)
Selepas Thomas Tuchel dipecat PSG pada Desember 2020, Mauricio Pochettino ditunjuk sebagai suksesor. Pria asal Argentina itu tentu sangat memanfaatkan Mbappe di lini serang. Catatan 75 laga dengan rincian 6.426 menit selama 1,5 musim (2020--2021) menjadi buktinya.
Saat dilatih Pochettino, Mbappe pun melanjutkan kesuksesannya sebagai top scorer Ligue 1 Prancis 2020/2021 dan 2021/2022. Ia juga sukses meraih gelar juara Ligue 1 pada 2021/2022. Akan tetapi, Mbappe tak meraih gelar juara Ligue 1 pada musim 2020/2021 dan belum bisa meraih gelar juara Liga Champions Eropa.
3. Luis Enrique (3.663 menit) menjadi manajer terakhir yang melatih Kylian Mbappe di PSG
Dengan statement resmi dari Kylian Mbappe, Sabtu (11/5/2024), praktis Luis Enrique bakal menjadi manajer terakhir yang menangani Mbappe di PSG. Serupa dengan empat nama lain termasuk Unai Emery dan Christophe Galtier, Mbappe juga tampil bersinar di bawah arahan Enrique. Ia senantiasa menjadi pencetak gol yang andal. Hingga 11 Mei 2024, Mbappe telah mencetak 43 gol dan 12 assist dari 46 laga dengan rincian 3.663 menit di bawah arahan Luis Enrique.
Mbappe juga sudah bantu PSG mengamankan juara Ligue 1 Prancis 2023/2024. Ia juga berpeluang besar menjadi top scorer liga. Meski begitu, hingga di tangan pelatih kelima ini, ia masih gagal memersembehkan gelar juara Liga Champions Eropa untuk PSG.
Menit bermain yang dibukukan Mbappe di bawah arahan Enrique tentu masih berpeluang bertambah. Sebab, Mbappe masih bisa melaksanakan 3 laga di ajang Ligue 1 Prancis dan 1 laga final Coupe de France kontra Olympique Lyon. Kendati begitu, menit bermainnya tentu tak akan lebih banyak ketimbang kala ia dllatih Thomas Tuchel atau Mauricio Pochettino.
Kylian Mbappe sendiri belum menentukan klub mana yang akan menjadi pelabuhan selanjutnya. Namun, Real Madrid menjadi klub yang paling dijagokan untuk mendapatkan jasa Mbappe musim depan. Pasalnya, Real Madrid menjadi salah satu klub favorit Mbappe dan menjadi klub yang paling aktif dirumorkan mendekati Mbappe dalam beberapa musim terakhir. Akankah akhirnya ia benar-benar berlabuh di Spanyol kali ini?
