Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Manajer Spurs Ngamuk Usai Kena Bantai Arsenal

Harry Kane dan Son Heung-Min. (insider-voice.com)
Harry Kane dan Son Heung-Min. (insider-voice.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo, tak bisa menyembunyikan amarahnya usai hasil minor yang diraih anak-anak asuhnya saat bertandang ke Emirates Stadium, Minggu (26/9/2021). Usai Spurs dihajar Arsenal, 1-3, Nuno melontarkan kritik pedas kepada Harry Kane dan kawan-kawan.

Nuno merasa para pemain Spurs bandel. Mereka, dianggap Nuno, nekat hingga tak mendengarkan instruksinya dan berujung pada terciptanya tiga gol yang sebenarnya bisa diantisipasi.

1. Tidak mainkan taktik

Nuno Espirito Santo. (skysports.com)
Nuno Espirito Santo. (skysports.com)

Manajer asal Portugal itu merasa strateginya tak berjalan dengan baik. Nuno curiga ada pemain yang tak setuju dengan idenya.

Pemain tersebut, diungkapkan Nuno, pada akhirnya bermain seenaknya sendiri dan berujung pada kekalahan Spurs.

"Ketika memiliki strategi, Anda harus memilih pemain yang tepat untuk bisa memainkannya. Saya tidak akan menyebutkan siapa pemain yang tidak memainkan strategi yang telah diterapkan. Tetapi, memang ada pemain di lapangan yang berpikir strategi saya tidak benar," ujar Nuno dilansir Daily Mirror.

2. Lengah di tengah

Nuno Espirito Santo dan Dele Alli. (independent.co.uk)
Nuno Espirito Santo dan Dele Alli. (independent.co.uk)

Nuno pun mengaku dalam duel melawan Arsenal, Spurs kalah secara intensitas permainan. Lini tengah Spurs tak berdaya menghadapi permainan cepat Arsenal.

Dengan terpaksa, Nuno menarik Dele Alli dan Japhet Tanganga yang dianggap tak berfungsi dengan baik.

"Kami tidak cukup agresif dan membiarkan mereka mengontrol lini tengah. Kami kecolongan saat menyerang dan meninggalkan lubang di pertahanan," ujar Nuno.

3. Tampak siap tapi hilang kendali

Hugo Lloris. (90min.com)
Hugo Lloris. (90min.com)

Kapten Spurs, Hugo Lloris, menyatakan sebenarnya semua pemain sudah sangat siap bertanding. Tiba-tiba, mereka kehilangan kendali lini tengah dan dipermalukan oleh Arsenal.

Lloris tak menolak jika para pemain Spurs tampil buruk. Sebab, mereka memang kehilangan kontrol, terutama di lini tengah.

"Saat kemasukan tiga gol di tiap tiga laga terakhir, artinya ada masalah pada permainan kami. Tapi, kami adalah pemain profesional. Kami akan kembali lebih baik lagi," tegas Lloris.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us