Manchester United Bisa Nyesel, Sheikh Jassim Kini Lirik West Ham
Jakarta, IDN Times - Sikap Keluarga Glazer yang tarik ulur dan seakan mempermainkan Sheikh Jassim bin Al Thani dalam upaya membeli Manchester United bisa berdampak buruk. Sebab, Sheikh Jassim saat ini mulai merasa tak yakin dengan niatan Keluarga Glazer untuk menjual MU.
Tawaran terakhir sudah dilempar Sheikh Jassim. Secara nilai, sebenarnya Sheikh Jassim sudah mendekati harapan Keluarga Glazer, dengan menyodorkan 5,5 miliar poundsterling atau setara Rp91,9 triliun.
Pun, makin menggiurkan ketika Sheikh Jassim berniat buat melunasi utang MU. Tapi, hal ini ternyata tak membuat Keluarga Glazer mau melepas MU.
1. Sheikh Jassim punya rencana lain
Kondisi ini tentunya cukup riskan buat manajemen MU. Apalagi, Sheikh Jassim sudah punya rencana lain jika gagal mengakuisisi Setan Merah.
Dilansir El Pais, Sheikh Jassim membuka kemungkinan buat membeli klub Premier League lainnya, kalau upayanya membeli MU gagal total. Menariknya, sudah ada klub yang membuka diri terhadap niatan Sheikh Jassim.
2. West Ham bisa jadi incaran
Klub asal London, West Ham United, kabarnya siap menyambut niatan Sheikh Jassim. Mereka mau membuka diri untuk investor baru setelah miliuner asal Republik Ceko, Daniel Kretinsky, menanamkan modalnya ke klub pada 2021 lalu.
Meski begitu, masuknya Kretinsky belum membuat West Ham puas. Mereka masih mencari investor baru dan Sheikh Jassim dirasa cukup pantas melakukannya.
3. West Ham bisa kayak Newcastle
Secara prestasi dan reputasi, West Ham jelas jauh dari MU. Apalagi, musim ini The Hammers lebih sibuk berjuang menyelamatkan diri dari jerat degradasi. Mereka baru bisa memastikan selamat dari jerat degradasi pada pertengahan Mei 2023 lalu.
Tapi, ada nilai plus yang bisa saja bikin Sheikh Jassim tertarik dengan West Ham. Yakni, West Ham memiliki basis suporter kuat dan itu bisa menjadi daya tarik tersendiri buat Sheikh Jassim.
Kondisi ini sama dengan Newcastle United yang diakuisisi oleh Pangeran Mohammed Bin Salman. Ketika proses akuisisi, Newcastle nyaris saja terdegradasi. Namun, pada akhirnya selamat dan kini memastikan diri untuk main di Liga Champions tahun depan.
