Manchester United Mencari Momentum Bangkit Seutuhnya

Jakarta, IDN Times - Manchester United sampai sekarang masih mencari momentum untuk bisa bangkit secara konsisten di Premier League. Hingga sekarang, MU memang masih susah buat mendapatkan hal tersebut dan kerap terpeleset di laga-laga yang seharusnya mudah dimenangkan.
Bek MU, Matthijs de Ligt, menyadari performa timnya memang terkadang anomali dan aneh. Ketika menghadapi tim-tim besar seperti Manchester City, Liverpool, dan Arsenal, MU bak mendapatkan dorongan lain demi bisa meraih hasil positif. Namun, ketika menghadapi tim-tim lainnya yang lebih lemah di atas kertas, MU sering menelan kekalahan atau hasil imbang.
Makanya, De Ligt meminta agar MU bisa memenangkan laga melawan Brighton and Hove Albion di Old Trafford, Minggu malam nanti WIB (19/1/2025). Dengan menang di kandang, De Ligt yakin MU akan mendapatkan momentum demi bisa konsisten.
"Setelah performa di Etihad, Anfield, dan Emirates Stadium, penting bagi kami bisa menciptakan momentum di kandang. Anda lihat 10 menit terakhir saat melawan Southampton, fans bertahan, mendukung kami, memberikan energi baru. Itulah yang dibutuhkan," ujar De Ligt dilansir Daily Mirror.
1. Masih kurang matang
De Ligt sadar MU saat ini masih kurang pengalaman. Banyak pemain muda yang belum matang dan kurang percaya diri ketika sering kalah di sejumlah laga yang krusial. Terlebih, ketika tertinggal, mereka masih belum bisa menemukan cara buat menyamakan skor atau membalikkan keadaan.
"Tapi, Anda tak bisa mempertanyakan kepercayaan di tim ini. Kami memang terkadang kurang energi dan stamina, tapi selalu mendapatkan keyakinan dan tenaga dari suporter," kata bek Belanda itu.
2. Terus berbenah
Saat ini, menurut De Ligt, MU terus berkembang. Pelatih Ruben Amorim masih mengasah kemampuan para pemain Setan Merah dalam melakukan fase permainan yang teratur, terukur, dan terencana.
"Kami punya mentalitas dan buat saya itu sebuah perkembangan. Kami kini dalam jalur yang benar, bertarung bersama-sama. Anda lihat kami bertarung di setiap meter lapangan. Itu salah satu hal positif yang datang dari tim hebat, perlahan," kata De Ligt.
3. Harus menemukan performa terbaik
Secara pribadi, De Ligt mengaku masih harus menemukan performa terbaiknya. Sebab, selama membela Bayern Munich, dia selalu menjadi korban rotasi di lini belakang. Kebugarannya juga sempat jadi sorotan karena sering cedera.
"Saya merasa baik sekarang, percaya diri, dan fit. Itu yang penting, makin sering main, maka saya makin bugar," ujar De Ligt.