Manchester United Mengincar Tuah Ancelotti

Jakarta, IDN Times - Manchester United masih mencari calon manajer baru untuk musim depan. Dari sekian calon yang muncul, rupanya manajer senior asal Italia, Carlo Ancelotti, masuk dalam daftarnya.
Ancelotti mencuat sebagai kandidat manajer MU, bersama sejumlah figur yang selama ini kerap diisukan akan merapat, macam Erik ten Hag, Luis Enrique, atau Mauricio Pochettino. Pengalamannya yang kaya di Eropa jadi dasar MU mengincar Ancelotti.
Namun, apakah Ancelotti bisa membawa MU sukses lagi? Akankah pengalamannya jadi sesuatu yang positif bagi Setan Merah?
1. Carlo Ancelotti bisa mengatur Ronaldo

Ancelotti memiliki hubungan yang kuat dengan eks manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson. Keduanya memang sudah sering bertemu beberapa kali di Liga Champions, maupun Premier League ketika Ancelotti menangani Chelsea.
Hubungan baik dengan Ferguson ini akan membantu Ancelotti saat bekerja di MU. Ferguson memang masih memiliki pengaruh besar di Old Trafford. Tidak cuma itu, Ancelotti juga dinilai bisa menjinakkan Cristiano Ronaldo.
Buktinya sudah ada, karena Ronaldo dan Ancelotti pernah bekerja sama di Real Madrid pada musim 2014 silam. Hasilnya, di bawah tangan dingin Ancelotti, Madrid meraih trofi ke-10 Liga Champions. Dua hal inilah yang kelak akan memudahkan Ancelotti dalam beradaptasi di Old Trafford.
2. Carlo Ancelotti punya pengalaman di Premier League

Satu hal lain yang akan membuat Ancelotti mudah beradaptasi bersama MU adalah pengalamannya di Premier League. Ancelotti sudah pernah menangani dua klub Inggris sebelumnya, Chelsea dan Everton.
Bersama Chelsea, Ancelotti sukses menggamit trofi Premier League, Piala FA, dan Community Shield. Sedangkan bersama Everton, dia mampu menyulap tim asal Merseyside itu jadi salah satu yang berbahaya di Premier League.
Sederet pengalaman inilah yang membuat Ancelotti tidak perlu lagi beradaptasi dengan Premier League. Dia hanya perlu beradaptasi lagi dengan atmosfer di MU yang mungkin, lebih ketat dibandingkan Chelsea dan Everton.
3. Carlo Ancelotti bukan solusi jangka panjang

Menilik catatan manajerial, Ancelotti jarang bertahan lama di sebuah klub. Hanya sekali, dia jadi manajer di klub dalam waktu lama. Itu terjadi saat dia menangani AC Milan dalam kurun waktu 2001 sampai 2009.
Sisanya, Ancelotti paling lama hanya bertahan dua sampai tiga musim di sebuah klub. Alhasil, bisa dibilang Ancelotti bukanlah solusi jangka panjang buat MU. Dia mungkin bisa membawa MU sukses, tetapi hanya dalam jangka waktu pendek saja,
Tidak salah memang MU mau merekrut Ancelotti. Namun, semua bergantung pada efek kesuksesan yang ingin diraih MU. Jika ingin sukses jangka panjang, Ancelotti bukanlah pilihan tepat.