Manchester United Mulai Tebar Ancaman, Performa Pramusim Menjanjikan

Jakarta, IDN Times - Manchester United mulai menebar ancaman jelang Premier League musim 2025/26. Performa tim hingga sejumlah pemain sepanjang pramusim, membuat pelatih Ruben Amorim yakin MU bisa bersaing di papan atas.
Grafik permainan MU sepanjang pramusim memang sempat naik-turun. Ketika Premier League Series di Amerika Serikat, kapten MU, Bruno Fernandes, sempat mengeluh daya juang MU masih rendah.
Namun, belakangan performa MU mulai menanjak. Amorim bahkan melihat jika sejumlah pemain sudah menunjukkan peningkatan kualitasnya.
1. Menanti ledakan Mount dan Mbeumo
Mason Mount dan Bryan Mbeumo merupakan dua pemain yang paling disorot performanya. Keduanya tampil gemilang dalam duel uji coba kontra Fiorentina, Sabtu (9/8/2025).
Mbeumo merupakan pemain MU paling kreatif di laga itu karena mampu menciptakan empat peluang. Sementara, Mount menunjukkan ketajaman dan kecerdasannya sepanjang pramusim. Terlebih, saat melawan Fiorentina, Mount tampil sempurna dan membuat Amorim terkesan.
"Kinerja Mount tak dapat dipercaya, luar biasa. Saya memindahkannya sepanjang waktu, di berbagai posisi dan dia paham dengan perannya. Tapi, pemain lain juga mendapatkan ujian yang bagus buat menyiapkan diri jelang laga pembuka," ujar Amorim dilansir Metro.
2. Masih ada kekurangan besar
Meski puas dengan perkembangan para pemainnya, Amorim masih merasa ada kekurangan yang begitu terasa di MU. Menurut pria Portugal itu, Setan Merah belum bisa menemukan pola tekanan yang pas.
"Kami kesulitan mendapatkan momen yang pas buat menekan. Tapi, kami bisa mengontrol sejumlah momen dalam permainan. Kami bisa melakukan yang lebih baik," kata Amorim.
3. Kini, Amorim pusing tentukan pemain
Dengan ketersediaan pemain yang banyak dan kualitas merata, Amorim mengaku pusing meracik skuadnya. Meski begitu, hal tersebut merupakan sinyal positif buat MU untuk bisa bersaing musim depan.
"Saya perlu memikirkannya dan pemain bertarung setiap pekannya demi mengubah pikiran ini. Saya punya satu ide, tapi mereka bisa mengubahnya dengan performa di lapangan," kata Amorim.