5 Mantan Bintang Sepak Bola yang Menyatakan Bangkrut

David James merupakan salah satu kiper terbaik yang pernah Inggris miliki pada periode 1990-an sampai pertengahan 2000-an. James pernah membela Liverpool, Manchester City, dan Portsmouth. Bahkan, bersama Portsmouth, ia turut andil dalam raihan Piala FA 2007/2008.

Sayangnya, total pendapatan hingga 20 juta pound sterling atau 358,5 miliar rupiah yang ia dapatkan selama berkarier tak menjamin kesejahteraannya setelah pensiun. Masalah sudah terjadi ketika ia dan mantan istrinya, Tanya, bercerai sehingga utangnya menumpuk pada 2005. Pengadilan tinggi menginstruksikan James untuk menjual memorabilia olahraganya, peralatan DJ, dan Van Vauxhall Astra. Meskipun masih suka tampil di TV sebagai komentator sepak bola, James sempat menyatakan dirinya bangkrut.

Sungguh tragis hidup mantan pemain Arsenal dan Galatasaray ini. Emmanuel Eboue yang dikenal humoris oleh rekan-rekan setimnya di Arsenal mengalami kebangkrutan setelah bercerai dengan mantan istrinya, Aurelie. Ia kalah di pengadilan pada 2017 lalu. Alhasil, ia harus memenuhi tuntutan dengan memberikan semua harta kekayaannya kepada Aurelie.

Mantan penggawa Timnas Pantai Gading itu juga harus berpisah dengan tiga anaknya, yaitu Clara, Maeva, dan Mathis. Pada saat yang sama, dia harus bersembunyi dari kejaran polisi setempat yang siap memenjarakannya sewaktu-waktu. Parahnya lagi, ia terlilit utang karena harus membayar pengacara.

Belum cukup sampai di situ, Eboue kehilangan kakeknya, Amadou Bertin, karena kanker. Saudara kandungnya juga meninggal usai kecelakaan motor. Dengan peliknya masalah Eboue, dia sampai depresi hingga ingin bunuh diri. Beruntung, eks penyerang Newcastle United, Lomana Lua Lua, hadir membantu Eboue dengan mengizinkannya menginap di rumahnya dan menjadi teman curhat.

Wes Brown termasuk salah satu pemain Manchester United yang memenangi treble winner pada 1997/1998. Selama membela MU pada 1996—2011, Brown menorehkan prestasi luar biasa dengan 5 gelar juara English Premier League (EPL), 2 Liga Champions Eropa, 2 Piala Liga, dan 2 Piala FA. Ia telah tampil sebanyak 362 kali.

Meski begitu, prestasi-prestasi tersebut seakan tidak berarti apa-apa bagi Brown setelah pensiun pada 2018. Pasalnya, kantor pajak Inggris mengajukan petisi kebangkrutan kepada sang pemain pada 27 Februari 2023. Pengadilan tinggi Inggris mengesahkan petisi tersebut dan mencatatnya di catatan publik resmi pada 12 April 2023.

Pria berusia 43 tahun itu sendiri sudah bercerai dengan sang istri, Leanne, pada Desember 2021. Ia pun harus merelakan propertinya dijual seharga 4,5 juta pound sterling atau 83,3 miliar rupiah untuk melunasi utang. Brown kini kerap tampil di TV resmi Premier League sebagai pandit.

Jauh sebelum generasi Erling Haaland dan Martin Odegaard, Norwegia punya satu pemain bintang yang dikenal dengan tendangan gledek-nya. Ia adalah John Arne Riise, mantan pemain Liverpool yang turut serta menjuarai Liga Champions 2005. Riise juga sempat berlabuh di AS Roma dan Fulham sebelum pensiun pada 2017.

Siapa sangka Riise sempat bangkrut saat masih membela Liverpool. Hal itu terjadi setelah Liverpool Crown Court menyatakan sang pemain bangkrut karena memiliki utang yang belum dibayar sebesar 100 ribu pound sterling atau 1,9 miliar rupiah. Utang itu juga berhubungan dengan investigasi penipuan senilai 3 juta pound sterling atau 53,8 miliar rupiah di Norwegia. Padahal, Riise saat itu menerima gaji 50 ribu pound sterling atau 897 juta rupiah per pekan dari Liverpool.

Memenangi Piala Dunia dan Ballon d'or nyatanya tak menjamin hidup Ronaldinho aman dari kebangkrutan. Mantan bintang Brasil itu sebenarnya sudah bermasalah sejak tahun-tahun terakhirnya di Barcelona. Ia kerap melakukan tindakan indisipliner dan kurang menjaga diet sehingga performanya menurun drastis dan sering cedera. Akibatnya, Pep Guardiola menolak Ronaldinho dan Barca menjualnya ke AC Milan pada musim panas 2008.

Selama membela AC Milan, ia tak menunjukkan performa terbaiknya. Hanya bertahan selama 2 tahun, Ronaldinho hengkang ke Flamengo. Semenjak itu, ia kerap bergonta-ganti klub. Tidak hanya karier sepak bolanya yang hancur, tetapi hidup pribadinya juga ikut berantakan.

Ronaldinho dilaporkan hanya memiliki 5 pound sterling atau setara 89.711 rupiah di banknya pada 2019 silam. Ia dikenai denda sangat besar oleh pengadilan Brasil karena membangun bangunan di area terlarang. Alhasil, ia terpaksa menggadaikan seluruh propertinya, tetapi tetap gagal melunasi utang-utangnya. Ronaldinho juga sempat masuk penjara akibat memasuki Paraguay dengan paspor palsu.

Berbagai masalah rumit seperti utang, penipuan, dan perceraian menjadi penyabab utama para mantan pemain top dunia di atas bangkrut. Bahkan, masalah sudah dimulai saat masih aktif bermain sepak bola. Ini membuktikan prestasi dan kekayaan yang melimpah tak menjamin hidup pemain sepak bola sejahtera usai gantung sepatu.