4 Mantan Kiper MU Jadi Andalan Tim Lain pada 2024/2025, Ada De Gea

16 Apr 2025, 16:08 WIB

ilustrasi kiper (unsplash.com/Edoardo Busti)

Prestasi Manchester United memang mengalami penurunan dalam sedekade terakhir. Namun, klub berjuluk The Red Devils tersebut sejatinya tetap memiliki pemain-pemain potensial tiap musimnya. Tak sedikit klub-klub di seluruh dunia yang ingin merekrut pemain yang pernah menjadi penggawa The Red Devils, termasuk pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.

Beberapa mantan kiper Manchester United pun tengah menjalani masa-masa apik bersama klubnya masing-masing pada 2024/2025. Jika dilihat dari menit bermain, ada empat mantan kiper The Red Devils yang menjadi andalan di tim lain. Siapa saja pemain tersebut?

1. Ben Amos menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Port Vale di League Two

Sempat mengasah kemampuan di akademi selama 7 tahun dan membela tim reserve selama 3 tahun, Ben Amos kemudian dipromosikan ke tim utama Manchester United pada 2011. Namun, potensi yang dimiliki ternyata tak cukup untuk membuat pemain berpaspor Inggris tersebut mendapat tempat utama di tim senior The Red Devils. Sebelum akhirnya hengkang ke Bolton pada 2015, ia lebih sering dipinjamkan kepada klub lain dan hanya tampil dalam 7 laga untuk Manchester United.

Sejak sepenuhnya angkat kaki dari Old Trafford, pemain kelahiran 10 April 1990 tersebut malang melintang di kasta bawah sepak bola Inggris. Pada 2024/2025 ini, ia menjalani musim pertama di Port Vale untuk bertarung di kasta keempat Inggris, League Two. Setelah lebih sering duduk di bangku cadangan pada paruh pertama musim ini, Amos menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Port Vale sejak awal tahun 2025.

2. Joel Pereira merumput di League One untuk Reading

Joel Pereira menunjukkan progres positif di akademi hingga disodori kontrak profesional di tim senior Manchester United pada 2017. Namun, nasibnya bersama The Red Devils lebih buruk dibanding Ben Amos. Pereira hanya tampil dalam tiga laga sebelum akhirnya memilih untuk hengkang pada 2021.

Sejak 2023 hingga 2025 ini, kiper asal Portugal tersebut memperkuat Reading. Pada musim ini, ia diandalkan oleh klub tersebut untuk bertarung di kasta ketiga Inggris, League One. Berkat kontribusinya di bawah mistar gawang, Reading mampu bertengger di peringkat keenam klasemen sementara per 10 April 2025.

3. Dean Henderson bawa Crystal Palace kompetitif di Premier League dan FA Cup

Dean Henderson sejatinya memiliki potensi untuk menjadi kiper utama tim English Premier League. Sejak mengasah kemampuan di tim junior Manchester United, ia bahkan telah beberapa kali dipinjam oleh klub lain. Sayangnya, kehadiran David de Gea membuatnya gagal menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Manchester United. Bersama tim utama The Red Devils, Henderson hanya tampil dalam 29 laga dengan torehan 13 clean sheets.

Pada 2024/2025 ini, kiper dengan dua caps untuk Timnas Inggris tersebut menjadi kiper andalan Crystal Palace. Ia telah mencatatkan 11 clean sheets dari total 34 laga di 3 ajang berbeda. Berkat kontribusinya, Crystal Palace berada di peringkat ke-11 Premier League per 11 April, mengungguli Manchester United yang berada di peringkat ke-13.

4. David de Gea buktikan kualitasnya bersama Fiorentina

David de Gea adalah salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Manchester United. Berkat performa yang konsisten selama bermusim-musim, ia memegang predikat sebagai penjaga gawang dengan penampilan terbanyak untuk The Red Devils, yaitu 545 laga. Sayangnya, kebersamaannya dengan Manchester United berakhir pahit karena Erik ten Hag yang berstatus sebagai pelatih pada musim panas 2023 lebih memilih untuk merekrut Andre Onana dan melepas David de Gea.

Meski terbuang dari Manchester United dan sempat tak memiliki klub selama semusim, kiper asal Spanyol tersebut membuktikan diri bahwa ia masih mampu bersaing di level teratas pada 2024/2025. Bersama Fiorentina, De Gea menunjukkan kualitasnya sebagai kiper jempolan. Per 12 April 2025, ia menjadi kiper andalan dan telah merumput dalam 32 laga dengan torehan 10 clean sheets untuk La Viola di berbagai ajang.

Saat empat mantan kiper menjadi andalan di timnya masing-masing, kiper utama Manchester United, Andre Onana, justru kerap kali mendapat kritikan. Performanya di bawah mistar gawang The Red Devils beberapa kali tak konsisten. Klub dengan koleksi 20 trofi Liga Inggris itu pun terseok-seok di di Premier League.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.