Marcus Rashford menjadi salah satu aktor utama di balik kebangkitan Manchester United. Dirinya menggila di lini depan dengan gol-gol yang terus mengalir. Torehan ini membuat nama Rashford jadi bahan perbincangan banyak orang.
Sang pemain tak hanya bersinar di atas lapangan. Marcus Rashford merupakan sosok penyelamat di kehidupan nyata. Ia dikenal sebagai pemain berjiwa sosial tinggi sebab membantu kehidupan anak-anak dan masyarakat di Inggris melalui sejumlah program mulia.
Marcus Rashford punya misi mulia dalam menyejahterakan kehidupan anak-anak dan tunawisma. Ia mulai membuat sebuah kampanye yang memasok makanan kepada mereka yang membutuhkan pada 2019, tetapi aksi ini cukup terbatas.
Pada awal 2021 yang bertepatan dengan kebijakan lockdown besar-besaran di Inggris akibat pandemik COVID-19, Rashford kembali menggalakkan kampanye ini. Agar bisa menyentuh skala yang lebih luas, ia bekerja sama dengan FareShare, salah satu lembaga penyalur makanan di Inggris untuk mengumpulkan donasi.
Dikutip The Guardian, aksi ini berhasil mengumpulkan target donasi sebesar 20 juta euro atau setara Rp327 miliar. Donasi ini terkumpul selama kurang setengah tahun dari masyarakat yang berasal dari 35 negara berbeda.
Sebanyak 2 juta makanan berhasil disalurkan kepada anak-anak dan kaum tunawisma di seluruh Inggris. Tak sekadar berkampanye di dunia maya, Rashford juga turun langsung dengan mendistribusikan makanan gratis ini ke beberapa sekolah dan tempat publik lainnya.
Sembari menyalurkan makanan gratis, Marcus Rashford juga menyerukan petisi kepada pemerintah Inggris. Dilansir BBC, pihak kerajaan Inggris sebelumnya sempat menghentikan pemberian dana untuk makanan gratis kepada masyarakat. Pemerintah lebih mengutamakan isu kesehatan akibat pandemik yang menjamur.
Petisi yang ia serukan ternyata mendapatkan respons hangat dari pemerintah Inggris. Pemerintah pun mengalokasikan dana sebesar 170 juta pound sterling atau setara Rp3,1 triliun untuk mendukung akses makanan gratis kepada anak-anak dan keluarga yang membutuhkan.
Pemerintah Inggris juga memperpanjang kegiatan liburan dan program makanan sejak 2021. Kebijakan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, khususnya Rashhford yang memperjuangkan hak-hak kaum masyarakat kelas menengah ke bawah.
‘’Aku meminta pemerintah untuk bekerja sama agar menjamin tidak ada anak yang mengalaminya. Hari ini, aku sangat bangga bahwa kami telah membuat kemajuan yang begitu signifikan. Kami tidak akan menyerah pada masa depan negara ini,” kata Rashford dikutip Mirror.
Misi mulia Marcus Rashford terus berjalan. Isu seputar masalah yang dialami kebanyakan anak-anak menjadi fokus utama. Rashford melihat bahwa masih banyak anak-anak di Inggris yang belum bisa mengatur keuangan dengan baik.
Rashford bekerja sama dengan NatWest, sebuah bank yang berbasis di Britania Raya. NatWest sudah menjalankan program serupa bernama MoneySense sejak 1994. Namun, fokus program ini berupa penyediaan permainan dan alat online gratis yang membantu anak belajar tentang keuangan.
Kemitraan yang dibuat Rashford berbentuk dukungan kepada kaum muda berupa edukasi untuk mengatur keuangannya melalui perencanaan yang tepat. Selain itu, program ini juga sebagai sarana konsultasi dalam membantu anak-anak merencanakan masa depannya.
Dilansir Daily Mail, kerja sama ini sudah berlangsung sejak April 2022. Rashford berharap dengan adanya kampanye ini bisa membantu anak-anak di Inggris agar memiliki strategi pengelolaan keuangan yang baik dan berdampak positif untuk masa depannya.
‘’Ini bukan tentang mendidik masyarakat bagaimana mengelola uang mereka. Ini tentang melibatkan anak-anak agar bersemangat merencanakan masa depan mereka,’’ ujar Rahsford dilansir Daily Mail.
Kepeduliannya terhadap isu-isu sosial tak lepas dari kehidupan Rashford dahulu. Ia mengalami masa-masa sulit sewaktu belia. Perekonomian keluarganya pas-pasan. Ibu Rashford harus mengurusi kelima anaknya sendirian, termasuk Rashford dengan bekerja sebagai penjaga kasir di toko.
Mengenang masa-masa penuh kesulitan itu, Rashford tak mau anak-anak di Inggris yang lain mengalami hal serupa. Ia juga menjadikan sang ibu sebagai inspirasi utama yang membuatnya tetap semangat dalam keadaan apa pun.
‘’Dia (ibuku) adalah inspirasi besar. Semua orang tahu kisahku tumbuh dewasa, tetapi kamu harus ingat aku memiliki 2 saudara laki-laki dan 2 saudara perempua. Dia (ibuku) adalah orangtua tunggal yang mengurusi kami semua,’’ ungkap Rashford dikutip Skysports.
Aksi sosial Rashford sangat membantu kehidupan masyarakat menengah ke bawah di Inggris. Oleh sebab itu, dirinya menerima penghargaan dari sejumlah pihak. Rashford dinilai berjasa menyelamatkan masyarakat yang kehidupannya terancam.
Kerajaan Inggris menganugerahinya gelar Member of the British Empire (MBE) pada Oktober 2020. Gelar kehormatan ini diberikan kepada orang-orang yang berkontribusi lewat kegiatan mulia sesuai bidang pekerjaan mereka.
Tak hanya itu, Rashford juga dianugerahi gelar Doktor Kehormatan dari University of Manchester. Dilansir Mirror, ia menerima penghargaan ini pada Oktober 2021 lalu sebagai bentuk apresiasi atas kepahlawanannya di luar sepak bola.
Berbagai misi seputar isu sosial telah dijalankan olehnya. Hal ini membuat Rashford sangat dihargai serta diapresiasi oleh banyak orang. Ia tak hanya dikenal sebagai penyerang andalan Manchester United, tetapi juga penyelamat anak-anak dan masyarakat di tanah sendiri.