Arsenal Kini Berani Bicara Usai Bebas dari Ancaman Degradasi

Kebijakan transfer Arsenal belum membuahkan hasil positif

Jakarta, IDN Times - Setelah jadi juru kunci Premier League, Arsenal perlahan mampu lepas dari ancaman degradasi setelah menang atas Norwich City akhir pekan lalu. Kemenangan tipis, 1-0, tersebut membuat optimisme The Gunners sedikit terangkat.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, yakin skuad asuhannya mampu bicara lebih banyak. Apalagi, saat melawan Norwich, Arteta menilai Arsenal mulai menemukan sentuhan terbaiknya.

Baca Juga: 5 Klub Paling Merugi pada Bursa Transfer 2021/2022, Arsenal Teratas!

1. Lolos dari lorong gelap

Arsenal Kini Berani Bicara Usai Bebas dari Ancaman DegradasiArsenal vs Tottenham. (Website/Arsenal)

Meski begitu, Arteta merasa saat ini posisi Arsenal belum aman. Lorong gelap, begitu Arteta menyebutnya, memang sudah mulai dilewati.

Namun, dia merasa Arsenal belum bisa keluar dari lorong tersebut sepenuhnya. Arsenal saat ini, diibaratkan Arteta, baru melihat setitik cahaya dari lorong tersebut.

"Saya melihat cahaya buat Arsenal. Mungkin ada gundukan di jalan dalam cahaya itu, tapi saya bisa melihat banyak cahaya," kata Arteta dilansir Goal International.

2. Selanjutnya Burnley, Arsenal bisa apa?

Arsenal Kini Berani Bicara Usai Bebas dari Ancaman Degradasiarsenal.com

Selanjutnya Arsenal akan berhadapan dengan Burnley di Turf Moor, Sabtu (18/9/2021). Kemenangan atas Burnley tentunya bisa mengangkat posisi Arsenal agar lebih baik.

Apalagi, Arsenal kini sedang iri saat melihat para pesaingnya menikmati kemewahan berlaga di Liga Champions dan Liga Europa.

"Kami menjadikan pemandangan itu, 100 persen sebagai motivasi. Kami mau kembali ke kompetisi itu," ujar Arteta.

3. Buang banyak duit, hasilnya nihil

Arsenal Kini Berani Bicara Usai Bebas dari Ancaman Degradasipotret Martin Odegaard di Arsenal (footballtalk.co.uk)

Arsenal sebenarnya jadi salah satu tim paling agresif pada bursa transfer musim panas 2021. Mereka sudah menggelontorkan 156,8 juta poundsterling atau Rp3,1 triliun untuk memperkuat tim

Nuno Tavares, Martin Odegaard, Aaron Ramsdale, Takehiro Tomiyasu, Albert Sambi Lokonga, hingga Ben White, didatangkan manajemen Arsenal. White jadi rekrutan termahal Arsenal dengan nilai 50 juta poundsterling. Namun, hingga kini sederet rekrutan tersebut belum memberikan dampak berarti buat Arsenal.

"Skuad kami banyak berubah. Jadi, kami perlu mempererat harmonisasi dan pemahaman antar pemain. Kami harus dengan kerja lebih keras," ujar pria Spanyol itu.

Baca Juga: Babak Belur di Premier League, Apa yang Salah dengan Arsenal?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya