Juara Piala Dunia 2022 Kena Skorsing 2 Tahun Akibat Doping

Masa depan kariernya dipertanyakan

Jakarta, IDN Times - Pesepak bola asal Argentina yang kini membela Monza, Alejandro Gomez atau yang akrab disapa Papu Gomez, mendapatkan hukuman skorsing selama dua tahun. Gomez dilarang buat terlibat dalam aktivitas sepak bola, akibat terbukti menggunakan doping.

Hukuman diberikan setelah Lembaga Anti Doping Dunia (WADA) menemukan zat adiktif dalam sampel milik peraih gelar Piala Dunia 2022 tersebut. Setelah menjalani tes beberapa kali, Gomez terbukti menggunakan zat terlarang.

1. Menggunakannya saat masih berseragam Sevilla

Juara Piala Dunia 2022 Kena Skorsing 2 Tahun Akibat DopingKantor resmi WADA (reuters.com)

Melansir dari Ole, Gomez dinyatakan positif dalam pemeriksaan yang digelar pada November 2022 lalu. Atau tepatnya, beberapa hari sebelum Piala Dunia 2022 digulirkan.

Gomez yang masih memperkuat Sevilla saat itu menjadi pemain yang sampelnya diambil. Ternyata, dalam sampel itu, Gomez terbukti mengonsumsi zat dalam daftar hitam WADA.

Melansir Daily Observer, zat itu diduga masuk lewat obat sirup anak. Memang, Gomez menggunakan obat itu agar bisa tidur dengan nyenyak.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Suplemen, Pogba Dituding Pakai Doping

2. Skorsing dua tahun, langsung pensiun?

Juara Piala Dunia 2022 Kena Skorsing 2 Tahun Akibat Dopingfearthewall.com

Dengan hukuman skorsing selama dua tahun, masa depan Gomez kini dipertanyakan. Maklum, saat ini dia sudah menginjak 35 tahun.

Artinya, kalau tetap main, maka Gomez baru bisa comeback di usia yang ke-37. Tentunya, itu sudah terbilang sangat senja buat pesepak bola. Spekulasi menyebutkan, ada potensi Gomez pensiun lebih awal.

3. Sevilla sudah endus sejak lama

Juara Piala Dunia 2022 Kena Skorsing 2 Tahun Akibat DopingPapu Gomez (football-espana.net)

Melansir dari Marca, Sevilla ternyata sudah memprediksi Gomez akan tersandung kasus doping. Ini jadi salah satu alasan Sevilla melepas Gomez ke Monza.

Nah, dengan kondisi ini, kontrak Gomez bersama Monza hampir dipastikan putus lebih awal. Padahal, kontraknya baru berakhir pada Juni 2024 mendatang.

Baca Juga: Argentina Kalahkan Peru, Messi Pecahkan Rekor di Kualifikasi Pildun

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya